Bagi seorang aktor, banyak yang harus direlakan demi jalannya cerita di film yang dibintanginya. Totos, aktor pendukung untuk film Syirik pun melakukan hal serupa.
Ia mengaku ada beberapa hal yang terjadi selama syuting selama sebulan. Yang paling diingatnya adalah perjuangan menahan panas matahari saat proses produksi berlangsung.
"Kalau tantangan selama syuting, ya soal udara Gunung Kidul yang panas dan syutingnya ketika siang hari di pegunungan. Tapi karena tuntutan cerita dan pekerjaan ya, kita nikmati saja," jawab Totos saat tanya jawab di SMK Boash 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richelle, yang juga membintangi film Syirik, menambahkan, "Kalau saya tantangan waktu adegan dikubur di dalam pasir, bayangin syuting di pinggir pantai dengan udara yang panas, nah saya dikubur hanya kepala aja yang nampak, coba kaya apa rasanya."
"Tapi kata Om Totos bilang tadi, semua karena tuntutan cerita jadi sebagai pemain harus menjalani sepenuh hati," timpal Richelle sembari tertawa.
Pada acara tersebut, Totos dan Richelle mengaku mendapatkan beberapa pertanyaan teknis dari para siswa SMK Boash 1.
"Mereka menguasai materi sebuah produksi film, wajar saja kalau pertanyaannya nggak kaleng-kaleng dan kritis. Ketika disuruh akting, improvisasi bagus dan lucu. Ini modal mereka untuk terjun dibidang sinematografi," Tukas Totos.
(dar/dar)