Film Indonesia Reuni di Jiffest 2006

Jakarta - Film Indonesia kini mulai jadi tuan rumah di negeri sendiri. Dalam Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2006, hampir seluruh film Indonesia keluaran tahun 2006 diputar kembali. Untuk kedelapan kalinya Jiffest kembali digelar. Kali ini, sekitar 230 film dari 35 negara akan mewarnai lima tempat pemutaran seperti Djakarta XXI, Studio XXI, serta beberapa pusat kebudayaan seperti GoetheHaus, Istituto Italiano di Cultura, dan Erasmus Huis.Tahun ini film Indonesia mendapat kesempatan lebih untuk unjuk gigi di Jiffest. Hampir seluruh film Indonesia, indie maupun mainstream yang rilis tahun 2005-2006 diputar selama festival ini berlangsung 8-17 Desember.Menurut humas Jiffest, Husna, semua pecinta film dapat menikmati pemutaran film dalam negeri secara cuma-cuma alias gratisan. Syaratnya, penonton harus datang ke venue setidaknya satu jam sebelum acara untuk mengantri tiket. Walau gratis, penonton tetap wajib memiliki tiket masuk. Jadi, buat yang kelewatan pemutaran film Indonesia di bioskop selama 2005-2006, jangan lewatkan kesempatan ini.Tapi nggak hanya film Indonesia yang telah beredar saja yang akan diputar. Dua film yang paling ditunggu-tunggu, 'Opera Jawa' dan 'Jakarta Undercover' juga akan menggelar pemutaran perdananya di festival film terbesar di Jakarta itu. (fta/yla)