Dalam semesta X-Men ada satu sosok yang mampu menjangkau seluruh mutan, yakni Prof X atau Charles Xavier. Mulai dari membaca ingatan hingga menyuruhnya melakukan sesuatu dapat dilakukannya tanpa perlu berada di dekat mutan tersebut.
Hal inilah yang membuatnya sangat Over Power (OP), hingga membuat sutradara Bryan Singer cukup kesulitan dalam mengembangkan sosok villain di film X-Men yakni Magnetto (Ian McKellen).
Seperti yang diungkapkan oleh sang penulis naskah, David Hayter, lewat cuitannya di X kala menjawab pertanyaan fans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terjadi karena sang sutradara berkata pada suatu hari, 'Kenapa Xavier tak bisa membuat Magneto tidur atau apa pun?' Tak ada yang bisa menjawabnya, jadi kami pun sepakat jika itu disebabkan karena helmnya," tulisnya.
Sementara itu, dalam sejarah Marvel Comics tentang helm Magneto agak rumit dan tidak konsisten. Magneto sudah memakainya sejak debutnya di "X-Men" #1 pada tahun 1963.
Tapi apa yang bisa dilakukan helm dan mengapa karakter memakainya telah berubah-ubah selama beberapa dekade di halaman Marvel Comics.
Meskipun demikian, seperti yang ditunjukkan oleh Comic Book Resources pada 2019, berbagai penulis telah menyinggung hubungan helm dengan telepati selama bertahun-tahun.
Namun, meskipun berbagai masalah menyentuh sirkuit di helm dan hubungannya dengan telepati, tidak disebutkan secara eksplisit bahwa helm itu tercipta untuk memblokir kekuatan telepati secara langsung dan sederhana.
"Untuk mempertahankan diri dari kekuatan telepati Charles Xavier yang sangat besar, Magneto merancang helm tersebut agar tahan telepati, berkat bentuknya dan sirkuit rumit yang tersembunyi di balik cangkang logamnya yang relatif sederhana," tulis salah satu artikel di Marvel.com.
Mungkin semua jawaban dari kisah Magneto dan helmnya baru bisa diungkap jika ada film solo dari sang villain yang mampu memanipulasi segala jenis logam tersebut.
(ass/ahs)