Film Oppenheimer telah melanglang buana ke seluruh dunia sejak ditayangkan pada Juli lalu. Namun Jepang menjadi satu-satunya negara yang menolak pemutaran film garapan Christopher Nolan itu.
Kini pemerintah Jepang telah membuka pintu bagi Warner Bros Studios untuk menayangkan film yang berkisah tentang penemu Bom Atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki.
Oppenheimer akan didistribusikan oleh Bitter End di Jepang. Dalam sebuah pernyataan resminya, distributor tersebut menyatakan bahwa subyek film ini sangat penting dan memiliki arti khusus bagi kami orang Jepang, sebelum menambahkan bahwa setelah berbagai diskusi dan pertimbangan, kami memutuskan untuk merilis film tersebut di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Oppenheimer Bikin Laba IMAX Naik 50 Persen |
Bitters End menambahkan bahwa mereka terkesan dengan pengalaman film unik yang dibuat oleh sutradara Christopher Nolan yang melampaui metode teater tradisional dan mereka yakin film tersebut pantas untuk ditonton di layar lebar di Jepang agar dapat dinikmati masyarakatnya.
Hingga saat ini Oppenheimer telah mengumpulkan pendapatan global sebesar 953,3 juta USD. Penayangan di Jepang pun sepertinya akan mendorong film tersebut melampaui ambang batas 1 miliar USD dan memperkuat statusnya sebagai film dengan rating R kedua yang mencapai tonggak sejarah ini dan film biopik paling laris sepanjang masa.
Sebelumnya timbul masalah terkait film tersebut dengan masyarakat Jepang, di mana mereka memprotes meme Barbenheimer yang memajang foto bom atom dan ramai di media sosial.
Protes keras pun dilakukan oleh Warner Bros Jepang terkait hal itu. Mereka meminta agar meme itu dihapus sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi Hiroshima dan Nagasaki.
Menanggapi masalah tersebut, Warner Bros Amerika Serikat pun memberikan respons.
"Warner Brothers menyesali dengan kejadian terkait konten media sosial yang tak sensitif ini. Pihak studio pun meminta maaf dengan tulus," bunyi pernyataan resminya.
Sementara itu, pihak Warner Bros Jepang awalnya menuliskan permintaan maafnya atas unggahan yang disebut menyinggung masyarakat Jepang di media sosial. Mereka pun menyesali tindakan perusahaan mereka yang seolah ikut mendukung meme tersebut.
"Kami merasa sangat menyesal bahwa akun resmi markas besar di Amerika untuk film Barbie bereaksi terhadap posting media sosial penggemar 'Barbenheimer'. ... Kami menangani situasi ini dengan sangat serius. Kami meminta kantor pusat AS untuk mengambil tindakan yang tepat. Kami mohon maaf kepada mereka yang tersinggung oleh rangkaian reaksi yang tidak sensitif ini. Warner Bros Jepang," tulisnya
(ass/mau)