Melihat Persahabatan Soekarno dan Buya Hamka di Film Hamka & Siti Raham

Melihat Persahabatan Soekarno dan Buya Hamka di Film Hamka & Siti Raham

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 28 Nov 2023 10:20 WIB
Film Hamka & Siti Raham (Vol.2)
Pemain film Hamka & Siti Raham (Vol.2) saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: Febri/detikhot
Jakarta - Film Hamka & Siti Raham (Vol.2) akan tayang pada 21 Desember 2023. Menurut sang sutradara Fajar Bustomi, salah satu alasan mengangkat kisah Buya Hamka yang setia dan sukses dalam rumah tangganya dengan Siti Raham meski digoda poligami saat sang suami menjadi tahanan politik.

"Kalau kemarin kita baru rilis potongan film pertama, suaminya digoda untuk poligami, bagaimana Siti Raham bisa tetap setia dengan Hamka meskipun dalam keadaan terpuruk dan dipenjara," kata Fajar Bustomi ditemui di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Senin (27/11/2023).

Fajar juga menyebut pada sekuel film tersebut lebih damai dan kalem, meski mengisahkan Hamka yang sempat menjadi tahanan politik karena dijeblos oleh Soekarno. Namun, pada nyatanya Buya Hamka dan Soekarno tetap bersahabat bahkan Soekarno pun berpesan untuk diimamkan saat meninggal dunia.

"Abis nonton film ini saya bisa bilang itu keren, walaupun dipenjarakan. Tapi persahabatan keduanya sangat keren. Kalau dapat kesempatan lagi saya mau bikin film akhir hidup Soekarno. Pesan terakhir Soekarno adalah mau diimami oleh Buya Hamka. Berarti bisa dibilang hamka adalah ulama terbaik di Indonesia. Insyaallah yang nonton makin cinta sama Pak Karno," kata Fajar Bustomi.

Sementara itu menurut Laudya Chintya Bella yang memerankan sosok Siti Raham, mengatakan film kedua ingin banyak memberikan pelajaran berharga. Terutama bagaimana pribadi Siti Raham yang dapat diteladani dan diamalkan.

"Kalau menurut saya kita kan bisa belajar dari mana saja kita bisa melihat pengalaman orang karakter orang, di sini waktunya kita sama-sama belajar sama-sama melihat sosok Buya Hamka seperti apa sih situ Raham seperti apa sih dan sosok lain yang ada di di film ini. Ini waktunya kita melihat kehidupan orang lain yang insyaallah bisa kita amalkan untuk kehidupan kita," kata Laudya Chintya Bella.

Sementara itu menurut Vino G Bastian, selaku pemeran Buya Hamka menyebut yang paling penting dari film ini adalah bagaimana menularkan kebaikan Buya Hamka untuk generasi.

"Yang paling penting sebenarnya mengenai kebaikan Buya bisa menular ke generasi sekarang, sehingga akan muncul lagi Hamka Hamka yang baru. Dan apalagi di tahun politik ini jangan sampai kita terpecah, Volume dua ini sangat menggambarkan kedamaian," kata Vino G Bastian.

Di sisi lain Anjasmara selaku pemeran Soekarno, mengatakan mungkin saja film ini banyak yang sebal dengan sosok yang ia perankan. Namun, ia percaya asas politik semua tergantung kepentingan.

"Sebenarnya disini, karakter Soekarno akan banyak orang yang sebel. Tapi itu katanya, ya kan namanya pemimpin apa terjadi bisa jadi bukan dia yang menentukan. Kalau buat saya politik itu seperti yang disampaikan teman bisa jadi musuh yang tadinya musuh bisa jadi teman semua itu berdasarkan asas kepentingan," beber Anjas yang sudah empat kali memerankan sosok Soekarno tersebut.

Namun, Anjasmara banyak belajar dari sosok Bung Karno tersebut. Terutama bagaimana mensejahterakan orang banyak dan menyatukan berbagai macam pihak ke dalam satu visi dan misi.

"Ada bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan sebuah kebebasan negara tidak hanya pribadi tapi untuk orang banyak bagaimana mensejahterakan banyak orang bagaimana menyatukan banyak pihak agar semuanya bisa dalam satu visi misi. Itu sih yang bisa saya dapatin dan pelajari, mudah-mudahan suatu hari nanti saya bisa mengaplikasikan apa yang saya dapatkan dalam karakter Bung Karno," pungkas Anjasmara.

Diketahui film Hamka dan Siti Raham akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia tanggal 21 Desember 2023. Film ini dibintangi oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Anjasmara, Alfie Alfandy, Roy Sungkono dan Bima Azriel.




(fbr/wes)

Hide Ads