.webp)
Ada puluhan hingga ratusan aktor yang pernah tampil dalam Marvel Cinematic Universe atau MCU. Beragam nama besar seperti Robert Downey Jr, Chris Evans, Scarlett Johansson hingga Tom Holland sempat dan masih mengisi film-film di sana.
Namun baru-baru ini terungkap jika ada dua nama yakni seorang aktor dan sutradara yang tak akan diizinkan kembali mengisi film-film rilisan Marvel Studios tersebut. Hal ini diungkapkan dalam buku MCU: The Reign of Marvel Studios yang ditulis oleh Joanna Robinson, Dave Gonzales dan Gavin Edwards.
Di sana dituliskan jika bos Marvel Studios, Kevin Feige menolak untuk bekerja sama kembali dengan dua nama yakni Edward Norton dan sutradara Joss Whedon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor Edward Norton yang memerankan Hulk dalam film pertama dari waralaba tersebut memang sempat bermasalah selama proses produksi film The Incredible Hulk. Ada banyak sekali perdebatan antara sang aktor dengan pihak sutradara dan produser selama penggarapannya yang membuat suasana menjadi cukup tegang.
Kevin Feige pun sampai membuat keterangan resmi terkait pergantian Edward Norton oleh Mark Ruffalo dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
 Penampilan Edward Norton di The Incredible Hulk. Foto: Dok. Marvel Studios |
"Kita telah memutuskan untuk tak mengajak kembali Ed Norton untuk memerankan Hulk di The Avengers. Keputusan kami ini bukan didasarkan karena masalah uang, melainkan kemampuan dari sang aktor untuk bekerjasama secara kreatif dan berkolaborasi dengan para bintang lainnya," paparnya.
"The Avengers butuh pemain yang mampu bekerjasama sebagai sebuah kesatuan tim, sebagai contohnya bagaimana Robert Downey Jr, Chris Evans, Chris Hemsworth, Samuel L Jackson, Scarlett Johansson dan para bintang lainnya," tambahnya.
Sementara itu pada kasus Joss Whedon yang sebelumnya menangani Age of Ultron, disebutkan jika terjadi perselisihan besar dalam penggarapan Agent of SHIELD. Hasil yang dibuat Joss pada serial televisi tersebut dianggap kontradiktif dengan apa yang terjadi dalam Captain America: The Winter Soldier.
Hal ini pun berdampak pada kekecewaan di mana Kevin Feige selalu menerapkan sebuah timeline saling berhubungan pada semesta Marvel, sehingga ia terang-terangan menyebutkan jika serial televisi Marvel sebelum WandaVision bukanlah bagian dari alur kisah dalam MCU.
"Pada catatan Multiverse, kami menyadari bahwa ada cerita - film dan serial - yang (harusnya) menghubungkan bagi Marvel tetapi diciptakan oleh sineas yang berbeda selama periode sejarah Marvel yang berbeda," tulis Feige untuk Marvel Studios: The Marvel Cinematic Universe - An Official Timeline.
"Garis waktu yang disajikan dalam buku ini khusus untuk Sacred Timeline MCU hingga Fase 4. Namun, saat kita bergerak maju dan menyelam lebih dalam ke dalam Multiverse Saga, Anda tidak pernah tahu kapan garis waktu bisa bertabrakan atau menyatu (petunjuk, petunjuk/peringatan spoiler) ."
(ass/mau)
