Palestina Berduka, Cairo Film Festival Ditunda

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 19 Okt 2023 12:45 WIB
Cairo Film Festival ditunda. Dok. Cairo International Film Festival
Jakarta -

Cairo Film Festival harusnya digelar sejak tanggal 15 hingga 24 November mendatang, namun akibat kekerasan dan duka atas tindakan tak berperikemanusiaan yang menimpa warga Palestina di tengah konflik Israel-Hamas, mereka pun memilih untuk menunda acara tahunan itu.

Dalam keterangan singkatnya di media sosial, pihak penyelenggara menyebutkan Cairo International Film Festival ke-45 terpaksa ditunda setelah keputusan ini dibuat oleh Menteri Kebudayaan Mesir Dr Neveen El-Kelani. Ia pun akan memberikan update soal kapan acara tersebut kembali digelar.

Keputusan ini pun terbilang mendadak bahkan hanya berjarak sehari saja sebelum festival itu resmi dibuka dan tak lama setelah pengeboman rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menimbulkan ratusan korban jiwa oleh Israel. Tindakan ini pun mendapatkan kecaman dari banyak negara-negara di Arab.

Tak hanya Cairo Film Festival saja yang ditunda, El Gouna Film Festival yang juga harusnya digelar di sana pada 13 Oktober lalu pun terpaksa ditunda hingga 27 Oktober mendatang karena serangkaian aksi kekerasan yang terjadi di Palestina.

Konflik Israel-Hamas pun turut menyeret acara tahunan lainnya yakni Frankfurt Book Fair. Juergen Boos selaku penyelenggara acara tersebut terang-terangan mendukung aksi Israel dan membuat 350 penulis di seluruh dunia menandatangani surat terbuka yang mengkritisi pameran tersebut.

Dalam surat terbuka tersebut, seperti dilansir berbagai sumber, seharusnya Frankfurt Book Fair memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ruang bagi para penulis Palestina. Sama halnya ketika mereka memutuskan untuk memberikan ruang dan panggung bagi Israel.

"Frankfurt Book Fair juga seharusnya menciptakan ruang bagi para penulis Palestina untuk berbagi pemikiran, perasaan, refleksi mereka terhadap sastra melalui masa-masa yang mengerikan dan kejam ini. Tidak mematikannya," tulis surat tersebut.

Tak hanya itu saja, Gigi Hadid bersama keluarganya yang cukup vokal membela Palestina pun mendapatkan teror hingga ancaman pembunuhan. Mulai dari email, telepon hingga media sosial mereka diteror ancaman pembunuhan oleh beberapa pihak.

Bahkan nomor telepon pribadi mereka diumumkan di media sosial oleh sebuah akun dan sejumlah orang pun meluapkan kekesalannya atas dukungan mereka terhadap pembantaian yang terjadi di Palestina oleh Israel.

Teror ini pun kian parah setiap harinya hingga membuat mereka terpaksa mengganti nomor teleponnya dan juga Mohamed Hadid berencana untuk melaporkannya ke FBI.



Simak Video "Video: Detik-Detik Pasukan Israel Bobol Sel Tahanan Palestina"

(ass/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork