.webp)
Wish dianggap sebagai film animasi yang dinantikan oleh banyak penggemar film-film Disney karena meneruskan tradisi lama dari studio tersebut. Setelah trailernya resmi dirilis, antusias para fans pun sepertinya cukup tinggi karena mereka menghadirkan unsur nostalgia lewat gaya visualnya.
Film garapan Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn itu menghadirkan visual 2D yang sudah cukup lama ditinggalkan setelah film Winnie the Pooh pada 2011. Meskipun Wish mengolaborasikan nuansa 2D dan 3D di dalam filmnya, hal ini dirasa cukup segar.
Warna yang ditampilkan pada film animasi itu juga terlihat kuat akan kesan nostalgianya lewat teknik watercolor yang membuat kita kembali teringat pada buku cerita anak-anak atau pun film lawas Disney. Hal ini pula yang diungkapkan oleh sang animator, Griselda Sastrawinata Lemay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita asal Indonesia ini pun menyebutkan film ini lebih cocok disaksikan di layar lebar agar mendapatkan pengalaman terbaik dalam menyaksikan 'magis' yang dihadirkan para animatornya.
"Storynya Wish ini merupakan awal mula dari semua fairytales. Hal ini yang bikin kita membawa unsur nostalgia makanya kita memilih watercolors dan digabung dengan teknologi saat ini," ungkap Griselda saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (29/9).
Sementara itu dilansir dari TheWrap disebutkan sang kreator, Fawn Veerasunthorn, karakter heroin yang dihadirkan di sini sangat relate dengan gadis muda saat ini meskipun berkisah tentang era Medieval (zaman kerajaan).
 Cuplikan film animasi Disney bertajuk Wish (2023). Foto: Dok. Disney |
"Aku membuat karakter dari sudut pandang yang cukup relate dengaku, sebagai penonton, jadi aku masih bisa merasakan diri ku pada karakternya," ujarnya.
Karakter Asha (Ariana DeBose), gadis berusia 17 tahun yang diangkat menjadi murid dari Raja Magnifico (Chris Pine), disebutnya bukanlah seperti Princess Disney lainnya. Dia mengubah perspektif soal keturunan raja yang menghadapi masalah seperti yang biasa disajikan, menjadi kisah gadis biasa yang justru mengalami kejadian menakjubkan.
"Ia mencerminkan remaja saat ini yang sangat relate dengan kita...Itu tak masuk akal baginya untuk menanggung beban dari apa pun yang diinginkan struktur sosial di mana ia berada pada awal film ini," terangnya.
Wish sendiri dijadwalkan tayang pada November mendatang di seluruh bioskop di Tanah Air.
(ass/aay)
