- Film Studio Ghibli Terbaik Sepanjang Masa 1. Spirited Away (2001) 2. My Neighbor Totoro (1988) 3. NausicaΓ€ of the Valley of the Wind (1984) 4. Princess Mononoke (1997) 5. Castle in the Sky (1986) 6. Grave of the Fireflies (1988) 7. Porco Rosso (1992) 8. Kiki's Delivery Service (1989) 9. The Boy and the Heron (2023) 10. From Up on Poppy Hill (2011) 11. Whisper of the Heart (1995) 12. The Wind Rises (2013) 13. Ponyo (2008)
Kamu pencinta anime tentunya sudah tak asing dengan film-film Studio Ghibli, bukan? Pasalnya, studio ini terkenal lewat berbagai karya filmnya yang imajinatif lagi memukau.
Studio Ghibli, rumah film animasi Jepang yang didirikan pada tahun 1985 dan dipimpin oleh Hayao Miyazaki berhasil membuat banyak karya populer. Dilansir Japan Web Magazine, anime Ghibli bisa dibilang salah satu yang paling tenar dan berperingkat atas. Sejumlah filmnya bahkan memenangkan sederet penghargaan.
Dengan film-filmnya yang selalu menjadi hit tak heran bila rumah produksi ini punya deretan karya sepanjang masa yang tak lekang oleh waktu meski ditonton berulang kali. Mau tahu film Studio Ghibli apa saja yang tergolong sebagai anime terbaik sepanjang masa? Cek uraian di bawah ini ya, detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film Studio Ghibli Terbaik Sepanjang Masa
Masih dari laman Japan Web Magazine, ini film Studio Ghibli terbaik dan bisa jadi rekomendasi daftar tontonan detikers selanjutnya:
1. Spirited Away (2001)
Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi dinobatkan sebagai karya terbaik Ghibli nomor satu. Film ini memegang rekor sebagai film terlaris dalam sejarah Jepang dari tahun 2001-2020. Hingga akhir tahun 2020, Spirited Away berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sebesar $300 juta, setara Rp 4,6 triliun.
Sen to Chihiro no Kamikakushi bercerita tentang gadis berusia 10 tahun yakni Chihiro yang masuk ke dunia fantasi. Akibatnya, ia kehilangan namanya dan berubah menjadi Sen. Ia berusaha keras menjaga identitasnya di dunia asing tersebut.
Film ini memenangkan banyak penghargaan, di antaranya sebagai Film Animasi Terbaik di Academy Awards (Oscar) tahun 2003, serta berpredikat the Golden Bear di Berlin International Film Festival tahun 2002.
2. My Neighbor Totoro (1988)
Tonari no Totoro atau My Neighbor Totoro merupakan salah satu film Ghibli paling terkenal di Jepang maupun luar negeri. Pada 1988, film ini menyabet sejumlah penghargaan, seperti Film Terbaik dan Ofuji Noburo di Penghargaan Film Mainichi.
My Neighbor Totoro mengisahkan tentang Satsuki dan Mei yang pindah ke pedesaan, dan bertemu makhluk misterius Totoro di hutan. Roh hutan mistis ini hanya bisa dilihat oleh anak-anak.
3. NausicaΓ€ of the Valley of the Wind (1984)
NausicaΓ€ of the Valley of the Wind dikenal sebagai film Studio Ghibli berdurasi penuh pertama. Awalnya, Kaze no Tani no NausicaΓ€ ini dibuat sebagai manga yang terbit tahun 1982-1994 oleh Hayao Miyazaki. Kemudian adaptasi anime-nya rilis pada 1984.
Film ini berlatar dunia setelah 1000 tahun dari perang yang mengerikan. Akibat perang, hutan beracun yang berbahaya bagi manusia muncul. NausicaΓ€ yakni karakter utama berusaha keras untuk bisa hidup berdampingan dengan manusia dan hutan beracun.
NausicaΓ€ of the Valley of the Wind juga meraih sejumlah penghargaan, di antaranya penghargaan Oufuji Noburou di Film Mainichi pada 1984.
4. Princess Mononoke (1997)
Princess Mononoke atau Mononoke Hime menjadi deretan keempat sebagai film Ghibli terpopuler dan terbaik. Pada tahun peluncurannya, film ini ditonton oleh sekitar 14 juta audiens.
Pada tahun 1997, film tersebut menyabet tiga penghargaan sekaligus di Mainichi Film Awards ke-52 sebagai Film Jepang Terbaik, Animasi Terbaik, dan Film Jepang Pilihan Penggemar.
Setting anime bertema fantasi sejarah ini adalah periode akhir Muromachi (1336-1573) di Jepang. Ada dua tema utama dalam film ini, secara pribadi: hidup berdampingan secara harmonis antara alam dan manusia, serta kehidupan.
Karakter utama Ashitaka, yang merupakan pangeran terakhir dari suku Emishi yang menurun, bertemu dengan putri Mononoke bernama San yang tinggal di hutan bersama serigala. San tidak menyukai manusia yang merusak alam demi keuntungannya. Namun, Ashitaka menegaskan bahwa mereka bisa hidup bersama di dunia mereka sendiri. Dunia Princess Mononoke terinspirasi oleh Pulau Yakushima, Prefektur Kagoshima.
5. Castle in the Sky (1986)
Castle in the Sky adalah film anime Studio Ghibli pertama yang disutradarai Hayao Miyazaki sehingga juga menjadi karya perdana mereka yang rilis pada 1986. Pada tahun yang sama, film ini memenangkan nominasi animasi di Grand Prix Anime.
Berjudul Jepang Tenkuu no Shiro Laputa, film ini berkisah mengenai anak laki-laki bernama Pazu dan seorang gadis muda Sheeta. Petualangan mereka bermula saat Sheeta dikejar oleh bajak laut udara dan lembaga pemerintah, dan liontin kristalnya adalah target mereka.
6. Grave of the Fireflies (1988)
Grave of the Fireflies dirilis tahun 1988, pada waktu yang sama dengan My Neighbor Totoro. Film ini diadaptasi dari novel asli karya Studio Ghibli yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka tahun 1967 dengan mengangkat tema pengalaman nyata penulis pada masa Perang Dunia II. Adaptasi film anime-nya merupakan salah satu mahakarya sutradara Isao Takahata.
Ceritanya berlatar di Kobe, Prefektur Hyogo, pada bulan September 1945 tepat setelah Perang Dunia II. Grave of the Fireflies atau Hotaru no Haka menceritakan anak laki-laki 14 tahun Seita bersama saudara perempuannya Setsuko yang berusia 4 tahun. Mereka kehilangan keluarga serta menderita kelaparan dan kekurangan gizi.
Film ini memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Penghargaan Film Katolik Jepang pada 1988 sampai Special Awards pada Blue Ribbon Awards ke-31 tahun 1989.
7. Porco Rosso (1992)
Berjudul Jepang Kurenai no Buta, Porco Rosso disutradarai oleh Hayao Miyazaki tahun 1992. Film ini memenangkan penghargaan Film Mainichi pada tahun yang sama untuk kategori animasi.
Film Ghibli ini berlatarkan Laut Adriatik pada masa setelah Perang Dunia I. Pemeran utamanya Porco Rosso adalah seekor babi yang aslinya adalah manusia. Ia terbang dengan pesawat amfibi sebagai pemburu hadiah serta bertarung dengan bajak laut dan seorang jagoan Amerika, Donald Curtis. Selain itu, hubungan Porco Rosso dengan pahlawan wanita Giza dan Fio Piccolo juga disorot dalam film ini.
8. Kiki's Delivery Service (1989)
Sejak rilis tahun 1989, Kiki's Delivery Service atau Majo no Takkyuubin telah digandrungi masyarakat Jepang maupun internasional. Film ini bahkan juga meraih penghargaan Animasi selama Grand Prix Anime di 1989.
Majo no Takkyuubin menceritakan Kiki, gadis berusia 13 tahun yang merupakan penyihir muda. Dia meninggalkan rumah demi kemerdekaannya bersama kucing peliharaannya. Kiki lalu menghadapi banyak masalah dan mengatasinya dengan baik.
9. The Boy and the Heron (2023)
Meski anime fantasi baru dari Studio Ghibli, the Boy and the Hero atau Kimitachi wa Dou Ikiru ka yang tayang pada 14 Juli 2023 masuk ke jajaran karya terbaik mereka sepanjang masa. Film ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki, 10 tahun sejak The Wind Rises.
Film Kimitachi wa Dou Ikiru ka berlatar di Jepang selama Perang Pasifik. Seorang anak laki-laki Mahito kehilangan ibunya saat perang. Kemudian ayahnya menikah lagi dengan saudari ibunya, yakni Natsuko. Bersama mereka, Mahito pun dibawa ke pedesaan.
Suatu waktu, ia melihat bangau misterius di tempat tinggalnya, dan bangau tersebut membawanya ke menara yang menghubungkan ke dunia lain. Di dunia tersebut, Mahito bertemu gadis pengendali api yaitu Himi dan sejumlah karakter lain. Lalu mereka bersama mengatasi berbagai tantangan yang menerjang.
10. From Up on Poppy Hill (2011)
From Up on Poppy Hill atau Coquelicot-zaka kara yang dirilis pada 2011 disutradarai oleh Goro Miyazaki, putra dari Hayao Miyazaki. Meski diproduksi oleh putranya, film ini tak lebih buruk dari karya Hayao lainnya. Bahkan film ini menyabet Animation of the Year di Japan Academy Prize ke-35 dan di Tokyo Anime Award ke-11.
Coquelicot-zaka kara bercerita tentang hubungan percintaan rumit antara pasangan laki-laki dan perempuan yang polos, yaitu Umi dan Shun. Film ini digambarkan dengan suasana masa lalu Jepang sekitar tahun 1963-an, sebelum Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo.
11. Whisper of the Heart (1995)
Berjudul Jepang Mimi wo Sumaseba, Whisper of the Heart rilis pada 1995 didasari manga tulisan Aoi Hiiragi. Film yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki ini menjadi salah satu film Ghibli terlaris di Jepang dan masuk ke deretan film terbaik mereka sepanjang masa.
Whisper of the Heart mengisahkan tentang jalinan cinta antara sepasang remaja, yakni Shizuku dan Seiji. Awalnya, Shizuku menemukan toko barang antik misterius milik Shiro Nishi secara kebetulan. Kemudian dia menjadi dekat dengan cucu Jiro, yaitu Seiji. Dan keduanya saling menyemangati untuk mewujudkan impian mereka.
12. The Wind Rises (2013)
Film The Wind Rises yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki ini terinspirasi oleh biografi Jiro Horikoshi sang insinyur pesawat terbang serta novel Tatsuo Hori The Wind Has Risen yang terbit antara 1936-1938.
Bernama Jepang Kaze Tachinu, cerita film ini dimulai di Tokyo ketika gempa bumi besar Kanto tahun 1923. The Wind Rises berkarakter utama Jiro yang bekerja sebagai perancang pesawat tempur dan pahlawan wanita Naoko.
Film ini dinyatakan sebagai karya terakhir Hayao Miyazaki sebelum perilisannya. Sejak meluncur ke publik, Kaze Tachinu menjadi film terlaris di tahun 2013. PAda tahun yang sama, film ini juga menyabet sejumlah penghargaan, seperti Fitur Animasi Terbaik pada the Alliance of Women Film Journalists dan di the New York Film Critics Online.
13. Ponyo (2008)
Ponyo alias Ponyo on the Cliff by the Sea adalah anime fantasi garapan Hayao Miyazaki yang populer di kalangan keluarga. Pada 2009, film ini memenangkan lima kategori di Anime Tokyo Awards ke-8.
Tokoh utamanya adalah Ponyo, seekor ikan mas yang meninggalkan lautan demi menjadi manusia. Suatu waktu, seorang anak laki-laki usia 5 tahun yakni Sosuke bertemu dan menyelamatkan Ponyo. Ayah Ponyo mencoba menariknya kembali dari tanah ke laut untuk mempengaruhi dunia manusia dengan sihir, tapi dia melarikan diri bersama Sosuke.
Itulah deretan film Studio Ghibli terbaik sepanjang masa. Detikers penggemar karya Ghibli setuju gak nih dengan urutan di atas?
(fds/fds)