Petualangan Sherina menjadi salah satu film anak-anak yang paling ikonik hingga saat ini. Tak hanya dinikmati oleh generasi 90-an saja, film itu juga turut menjadi tontonan idola para generasi selanjutnya bahkan hingga saat ini.
Seolah bertumbuh bersama para penikmatnya, kini Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) hadir kembali dalam sekuel yang bertajuk Petualangan Sherina 2. Setelah dinantikan selama lebih dari 20 tahun lamanya, kelanjutan kisah petualangan gadis cilik penyuka donat kampung itu pun akhirnya bisa dinikmati pada 28 September mendatang.
Dalam wawancaranya bersama detikcom, Sherina dan Derby sempat berbagi cerita mengenai proses produksi dan penggodokan ide cerita yang ternyata sudah bermula sejak 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kita bicara-bicara itu dari 2018 tapi masih proyek yang lain, lalu 2019 akhir kita membuat keputusan kayaknya Petualangan Sherina 2 dulu yang harus jalan. Nah aku parkir proyek yang satunya dan fokus ke sana," ungkap Sherina.
"2020 kita harusnya syuting dan mau rilis, namun kan pandemi. Nah tiap tahun itu kita mikir, 2020 syuting nggak yah, 2021 kita bisa syuting nggak ya, 2022 akhir kita baru terwujud untuk syuting. Tapi selama momen itu kita matangin skrip dan musiknya sampai ngerasa kayaknya ini yang tepat," tambahnya.
Selama proses bertahun-tahun itu pun Sherina bersama sang kakak, Virania, dan Riri Riza serta Jujur Prananto menggarap naskah dari film ini. Ada berbagai macam perkembangan dan perubahan yang terjadi selama kurun waktu tersebut. Bahkan ada 20 draft sebelum naskah final itu terbuat.
![]() |
"Banyak, (naskah) 20 draft. Kita waktu itu sempat menerka-nerka dengan plan A dan plan B pas pandemi. kayak kalau kita maksa syuting di tengah pandemi ada yang harus di downscale, tapi ujung-ujungnya kita berpikir Petualangan Sherina 2 nggak adil kalau digituin karena sudah ditunggu 23 tahun. Jadi kalau kita mau melakukan ini lagi maka ini harus lebih besar dan baik dibandingkan yang sebelumnya," ujarnya.
Hasilnya pun terbayarkan sudah. Lewat press screening yang digelar pada 25 September kemarin terlihat jelas bagaimana upaya jerih payah yang dilakukan seluruh tim yang terlibat dalam proyek ini. Cukup terasa sekali jika film Petualangan Sherina 2 tak hanya menyuguhkan nostalgia bagi para penonton lamanya saja.
Para penonton baru pun masih bisa menikmati film tersebut tanpa harus merasa tertinggal atau mengulik lebih dalam mengenai karakter atau pun alur cerita yang ditampilkan. Sherina yang telah dewasa dihadapkan dengan konflik berbeda yang menjadi jalan baginya untuk menemukan proses pendewasaan.
Karakter Sadam pun tampak sangat berbeda di sini, di mana ia menjadi lebih macho serta dewasa tak seperti Yayang yang dulu merupakan tukang bully. Hubungan antar kedua karakter utama itu pun begitu melengkapi dengan tambahan beberapa adegan aksi yang membuat film ini masih bisa dinikmati oleh anak-anak dan juga orang dewasa.
Apalagi momen kebersamaan antara Sherina dan Sadam yang cukup membuat para penonton lama tersenyum melihatnya. Penasaran? Saksikan Petualangan Sherina 2 di bioskop kesayangan Anda pada 28 September mendatang!
(ass/dar)