Ini Kesulitan Nayla D Purnama Perankan Sari di Kisah Tanah Jawa

Nayla D Purnama didapuk menjadi Sari, gadis SMK yang membawa konflik dalam film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul yang digarap oleh Awi Suryadi. Gadis asal Bandung itu pun sempat datang berkunjung ke kantor detikcom untuk membagikan cerita terkait pengalamannya serta kesulitan-kesulitan yang dialami selama proses syuting.

Menurutnya karakter Sari memang tak diceritakan dengan cukup detail di dalam buku Kisah Tanah Jawa, namun di film ini mereka lebih mengeksplorasi karakter tersebut yang menjadi jembatan antara Om Hao (Deva Mahenra) dengan Pocong Gundul.

"Kalau karakter Sari itu ada di buku tapi nggak pernah sedetail itu, dia anak sekolahan asli dari Jogja. So far karakter Sari yang aku mainkan ini berdasarkan naskah, karena di buku kan gak terlalu detail, cuma diceritain kalau dia suka busana karena dia SMK Tata Busana kan. Cuma di film ini lebih ditonjolkan ke-desprate-an dia karena digangguin terus Pocong Gundul. Karena Sari jadi salah satu karakter pengantar hantu ini ke Om Hao," ungkapnya.

Untuk mendalami karakter tersebut Nayla pun sampai harus mengikuti workshop menjahit bersama dengan Deva Mahenra. Keduanya bahkan sedikit bersaing saat ditanyakan siapakah yang lebih hebat dalam menjahit.

Tak hanya itu saja, ia pun dituntut untuk bisa membawakan dialog berbahaya Jawa dalam film tersebut. Ternyata hal ini jadi salah satu kesulitan terbesar yang dirasakannya.

"Aku mencoba hal baru juga di sini yaitu menjahit, aku belum pernah nyentuh mesin jahit sebelumnya dan di sini harus bisa. Terus bahasa juga, aku orang Sunda harus bisa ngomong bahasa Jawa dan harus medok lagi. Oya pemeran ayah-ibu aku kan orang Jogja dan pemain teater sehingga aku banyak belajar (dari mereka)," tutur Nayla.

Film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul disutradarai oleh Awi Suryadi dan dirilis pada 21 September mendatang. Film ini berkisah tentang Hao yang memiliki kemampuan retrokognisi dan mencoba untuk menolong Sari seorang siswi SMK yang ternyata hilang di culik sosok pocong dengan kepala gundul yang menyeramkan.

Bersama Rida sahabat nya, Hao berhasil menyelamatkan Sari, tapi perbuatan Hao ternyata membuat pocong gundul murka. Teror demi teror mengancam keselamatan Hao. Dengan kemampuannya, ia mengintip masalalu Pocong Gundul, semasa hidup rupanya ia seorang dukun hitam bernama Walisdi.

Manusia jahat yang melakukan ritual kuno berbahaya, ritual yang membuatnya menjadi Pocong Gundul. Jika dibiarkan, Pocong Gundul akan bergentayangan dan memakan lebih banyak korban. Karena itu, Hao harus melakukan upaya terbaiknya untuk menghentikan rencana jahat Pocong Gundul, meski nyawa menjadi taruhannya.