.webp)
Kejadian unik turut menghiasi rangkaian roadshow promosi para pemain film Susuk Kutukan Kecantikan saat menyapa penggemar di Kota Sukabumi. Muhammad Khan berperan sebagai Prasetyo memeragakan 'aing maung' dan disambut meriah para penonton.
Diketahui, film horor Indonesia ini merupakan persembahan produksi dari Visinema Pictures, Visionari Capital, dan GoodWork. Disutradarai oleh Ginanti Rona Tembang Asri, film ini tayang sejak 31 Agustus 2023 dan sudah meraih lebih dari 400.000 penonton di hari kedelapan penayangannya.
Pada Sabtu (9/9/2023) malam, para pemain film Susuk Kutukan Kecantikan hadir, yaitu Hana Malasan (Laras), Ersya Aurelia (adik Laras), Jourdy Pranata (Arman), dan Muhammad Khan (Prasetyo) di bioskop Moviplex, Bhayangkara, Kota Sukabumi. Setelah film selesai diputar, para aktor menerobos masuk ke studio dan sukses mengejutkan para penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riuh teriakan dan tepuk tangan memenuhi studio. Tak sedikit penonton yang mengambil foto untuk mengabadikan momen tersebut.
 Muhammad Khan lakukan adegan aing maung di bioskop Sukabumi. Foto: siti fatimah |
Pada kesempatan itu, Muhammad Khan menampilkan salah satu scene yang menarik, yaitu saat ia kerasukan harimau putih. Scene tersebut merupakan salah satu penggalan cerita ketika Prasetyo berusaha mencabut susuk yang tertanam di tubuh Laras.
Sorakan para penonton dan sahutan tepuk tangan memenuhi area studio. Muhammad Khan mengakui, scene itu menjadi adegan favoritnya.
"Kalau aku scene favorit harimau, pertarungan harimau yang dilempar ke tembok terus melompat itu seru banget. Karena prosesnya juga sangat melelahkan, banyak teknis yang nggak mudah untuk melakukan hal itu pakai sling segala macam, dan secara visual tapi ketika penonton senang kayak ada hal baru yang belum pernah aku lihat di film," kata Muhammad Khan kepada awak media.
Dia menjelaskan, gerakannya yang menyerupai harimau sudah dipelajari sejak ia kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Menurutnya, teknik latihan 'animal movement' menjadi dasar keaktoran.
"Jadi sebetulnya kita sebut sebagai animal movement itu adalah basic keaktoran yang dulu sering aku dapat kuliah, itu kayak kita mencoba memerankan sesuatu yang paling jauh dari diri kita, kalau manusia (yang paling jauh dari) kita memerankan binatang," ujarnya.
"Dulu aku terbiasa melatih animal movement itu sebagai latihan basic keaktoran, tapi memang untuk cerita ini difasilitasi oleh sutradara dan bisa kita pakai di story Susuk," sambungnya.
Sama halnya dengan Muhammad Khan, Hana Malasan yang berperan sebagai Laras juga menuturkan, adegan duel melawan maung menjadi scene favoritnya. Dia merasa lebih banyak mengeksplorasi karakternya.
"Sebenarnya sama, itu salah satu yang paling favorit karena belum pernah meng-explore karakter seperti itu, jadi banyak belajar di scene tersebut. Mungkin yang beda untuk Laras yang awal-awal karena itu satu-satunya scene Laras yang masih lumayan cantik," kelakarnya.
Sinopsis Film Susuk
Film ini menceritakan tentang Laras (Hana Malasan), seorang PSK pengguna susuk karena ingin terlihat cantik. Ketika ia ingin berhenti dari pekerjaannya dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia), tragedi kecelakaan terjadi.
Tragedi tersebut seharusnya membuat Laras tewas terbunuh oleh pelanggan yang tergila-gila padanya. Namun dirinya ditolak oleh kematian, karena susuk yang tertanam di tubuhnya. Niatnya untuk terlihat cantik malah berujung teror yang pelik. Susuk yang dipakai Laras berubah menjadi kutukan kecantikan.
Kian hari, tubuhnya semakin membusuk seperti mayat. Ia kesulitan meregang nyawa. Ayu bersama temannya, Arman (Jourdy Pranata), mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Mereka kembali ke Desa tempat lahir Ibu Laras.
Di sana mereka mendatangi kepala desa, pemuka agama, dan dukun untuk membantu Laras. Namun, susuk yang digunakan, ternyata bukan susuk biasa. Susuk ini berisi jin lelembut yang membuatnya susah mati dan badannya membusuk.
Ketika susuknya dicabut, badannya kejang-kejang. Bukannya sembuh, hal ini membawa petaka bagi warga Desa. Lantas bagaimana nasib Laras selanjutnya? Saksikan di bioskop kesayangan detikers.
(mau/mau)
