Siapa sangka jika ternyata legenda dunia skateboarding yaitu Tony Hawk pernah menjajal karier sebagai seorang stuntman. Kisah ini terungkap saat ia tampil dalam podcast yang dipandu oleh David Spade yang bertajuk Fly on the Wall.
Dalam acara itu, mereka membahas kenangan saat syuting Police Academy 4: Citizens on Patrol yang ditayangkan pada 1987. Pada film itu, David Spade berperan sebagai Kyle Rumford, seorang pemuda yang ikut dalam program Citizens On Patrol (COP). Dan di sebuah adegan Kyle menampilkan kemampuannya dalam skateboarding yang menggunakan pemeran pengganti yang tak lain adalah Tony Hawk.
Tony Hawk pun menyebutkan saat dipilih menjadi stuntman untuk David Spade, tingginya masih sama dengan sang aktor. Namun entah kenapa saat syuting ia justru tumbuh sedikit lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengalami lonjakan pertumbuhan, mulai dari saat kami mencoba (untuk film tersebut) hingga saat kami tiba di sana, dan pada minggu pertama, mereka berpikir, 'Saya pikir pria itu terlalu tinggi,'" kenang Hawk.
"Dan saya ingat sutradara mengatakan 'kamu tahu, dia skater yang cukup bagus tapi dia stuntman yang buruk!' dan kemudian Stacy (Peralta, direktur unit kedua untuk adegan skateboard) terus mengatakan kepada saya seperti 'Tetap menunduk. Tetap menunduk!' Dan saya melakukannya (adegan itu). Saya sedang mencoba, dan kemudian mereka pelan-pelan membuat saya pulang. Pada dasarnya, saya dipecat."
![]() |
Ia pun akhirnya digantikan oleh skater lainnya yakni Chris Miller. Namun sayangnya, aksi yang dilakukan oleh Miller justru berbeda dengan apa yang awalnya diperagakan oleh Spade sehingga membuat syuting sedikit berantakan.
Sehingga pada akhirnya sutradara Jim Drake pun memilih memakai adegan yang dilakukan oleh Tony Hawk dibandingkan Chris Miller. Namun mereka tak memasukkan nama Tony Hawk pada film itu dan hanya menuliskan skateboarder saja.
Film Police Academy 4: Citizens on Patrol sendiri menjadi salah satu yang paling sukses dari waralaba film komedi tersebut. Mereka berhasil meraup pendapatan sebesar 76,8 juta USD, sementara modal produksi hanya mencapai 17 juta USD.
Sayangnya meski meraup sukses secara pendapatan, film itu menuai kritik yang sangat pedas. Bahkan pada polling di CinemaScore, mereka hanya memberikan nilai B-.
(ass/mau)