Pelajaran Berharga untuk Gal Gadot dari Heart of Stone

Pelajaran Berharga untuk Gal Gadot dari Heart of Stone

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 07 Agu 2023 10:46 WIB
PARIS, FRANCE - JULY 01: Gal Gadot attends the Christian Dior Haute Couture Fall/Winter 2019 2020 show as part of Paris Fashion Week on July 01, 2019 in Paris, France. (Photo by Jacopo Raule/Getty Images)
Gal Gadot. Getty Images/Jacopo Raule
Jakarta -

Aktris Gal Gadot tampil kembali lewat film terbaru yang tayang di Netflix yakni Heart of Stone. Pada film tersebut ia tampil sebagai Rachel Stone, seorang mata-mata yang bertugas untuk melindungi keamanan dunia.

Mungkin ini bukanlah film aksi pertama dari aktris asal Israel tersebut, namun asa sebuah pelajaran berharga yang diambil dari proyek ini.

Hal ini diungkapkannya dalam wawancara bersama detikcom pada Juni lalu. Gal Gadot menyebutkan karakter Rachel sebagai agen yang sukses di setiap misi namun memiliki kendala dengan menjalin hubungan bersama rekan-rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wow, (jadi) Rachel aku sangat menikmatinya memainkan karakter ini. Ia adalah seseorang dengan begitu banyak karakter, di satu sisi ia bisa saja menjadi penuh adrenalin dan ia sangat menyukai misi-misinya. Ia adalah mata-mata terbaik tapi di sisi lainnya ia adalah orang yang tak bisa ditebak, ia kesulitan bekerja dengan sistem dan peraturan di sana, ia liar dan tak bisa terlalu dekat dengan orang-orang."

"Ku rasa itu menjadi instingnya saja dan faktanya ia harus mengikuti hatinya, itu adalah sesuatu yang sedang ku coba lakukan di dalam hidupnya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu Gal Gadot pun turut membahas soal isu penggunaan Artificial Intelligence (AI) di industri film yang membuat banyak aktor dan penulis khawatir.

Bintang Wonder Woman itu pun mengaku AI bukanlah hal baru, tapi saat ini butuh regulasi yang mengatur hal itu

"Sejujurnya AI sudah lama digunakan di dalam film, namun akhir-akhir ini itu menjadi sebuah bahasan yang menarik. Aku pun penasaran untuk tahu potensi hal itu, tapi aku juga takut akan itu. Para CEO butuh membicarakan regulasi dan juga ketentuan bagaimana kita menggunakannya, ini harus dibicarakan secara serius," pungkasnya.

Heart of Stone bercerita tentang agen intelijen bernama Rachel Stone yang diakui kehebatannya. Namun dalam sebuah misi ia harus kehilangan aset paling berbahaya dan berharga di seluruh dunia.




(ass/pus)

Hide Ads