.webp)
Pulp Fiction menjadi sebuah harta karun bagi budaya pop hingga saat ini. Film yang dibuat Quentin Tarantino pada 1994 itu dikenal luas dan menjadi bagian dari skena remaja-remaja. Bahkan beberapa adegannya sempat dibuat menjadi meme karena begitu ikonik, salah satu yang paling teringat jelas tentunya saat John Travolta dan Uma Thurman berjoget di lantai dansa.
Hal ini pula yang sempat disandingkan kembali dengan adegan dalam serial Wednesday, di mana Jenna Ortega berdansa dan gerakannya pun viral hingga ditiru banyak orang di TikTok dan media sosial lainnya.
Namun jika kita merunut ke belakang, siapa sangka ternyata gerakan dansa ikonik John Travolta dan Uma Thurman terinspirasi dari sebuah kucing. Quentin ternyata terinspirasi dari The Aristocats (1970) film kartun yang berkisah tentang seekor kucing bernama Duchess (disuarakan oleh Eva Gabor) dan tiga anak kucing yang mendapatkan warisan dari seorang diva opera Perancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian dari Duchess pada lagu Ev'rybody Wants to Be a Cat (Floyd Huddleston dan Al Rinker) di dalam film itu pun menjadi inspirasi Quentin Tarantino untuk melahirkan adegan ikonik tersebut. Hal itu diungkapkan dalam wawancara bersama BBC One TV.
"Ketika Vince (John Travolta) bergoyang, aku ingin dia terlihat kaku. Tapi ketika Mia (Uma Thurman) bergoyang, di bayanganku adalah kucingnya Zsa Zsa Gabor (Duchess) dari The Aristocats," ungkapnya.
Ternyata tak hanya gerakan saja yang menginspirasi, namun alasan dari tarian tersebut juga hampir sama. Dalam Pulp Fiction, Vincent Vega (John Travolta) diminta menghibur Mia atas perintah bosnya, Marsellus Wallace (Ving Rhames) yang merupakan suami Mia.
Tarian Mia dan Duchess pun memiliki nuansa dan keliaran yang sama, seolah ada perasaan serupa yang disalurkan pada gerakan-gerakan itu. Jika Mia mencari sesuatu hal yang lebih dalam pada diri Vincent, maka Duchess menunjukkan ketertarikannya pada seekor kucing gang yakni Thomas O'Malley.
 Cuplikan adegan Duchess dan O'Malley di film The Aristocats (1970). Foto: Dok. Disney |
Liarnya gerakan keduanya pun seolah terkurung pada sesuatu hal yang sama, di mana membuat mereka takut dalam mengekspresikan seluruh emosinya. Mia takut dengan suaminya dan Duchess khawatir dengan pemiliknya, si diva pensiunan.
Selain itu dansa di Pulp Fiction juga terinspirasi dari beberapa hal lainnya, seperti film Bande a part karya Jean Luc Godard pada 1964. Film yang juga menjadi kesukaan dari Quentin Tarantino itu menghadirkan adegan di mana Odile (Anna Karina) menari bersama dengan dua karakter pria yang kaku di sebuah kelab di Paris.
Gerakan Anna di dalam film itu menunjukkan kemandirian, tanpa rasa takut dan pengejaran akan hasrat terpendam yang membuatnya melawan norma-norma di sana ketika suara wanita tak didengar.
(ass/dar)
