Mantra Surugana Siap Tayang 27 Juli, Sitha Marino: Jujur Agak Deg-degan

Mantra Surugana resmi menjadi debut perdana aktris muda Sitha Marino main di film horor. Tak tanggung-tanggung, ia langsung dipercaya jadi pemeran utama dalam film persembahan dari Peregrine Studios yang bekerja sama dengan Adhya Pictures dan ZK Digimax.

Berperan sebagai Tantri yang merupakan seorang mahasiswi, adik dari Putri Marino itu menyebut punya kedekatan kepribadian dengan perannya. Ia merasa beberapa sifat dirinya tergambar persis pada sosok yang dikisahkan punya hubungan spesial dengan mantra dan kutukan di masa lalu tersebut.

"Karakter Tantri ini mirip sama aku, dia pendiam, penakut, serta tidak banyak bicara sama orang," ujar Sitha Marino ditemui di XXI Metropole, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Tak serta-merta berjalan mulus saat Sitha Marino memainkan peran di Mantra Surugana. Tantangan juga diakui gadis 23 tahun itu ada, seperti harus memperagakan adegan kesurupan.

Mantra Surugana dengan 'mantra' hasil rekonstruksi bahasa Sunda kuno asli juga membuat Sitha cukup kesulitan merapalkannya. Terlebih lagi ia bukan orang Sunda.

"Adegan-adegannya menantang banget buat aku. Kayak aku mencari koreo kerasukan itu seperti apa sama karena aku bukan orang Sunda jadi agak susah menghafalkan mantra," tuturnya.

Tak heran raut semringah dan gugup pun tampak hadir seusai dirinya melihat hasil kerja kerasnya sendiri dalam gelaran special screening dan gala premiere itu.

"Jujur agak deg-degan juga melihat akting saya, karena ini pertama kali saya melihat filmnya secara utuh. Tapi nggak nyangka filmnya akan sekeren ini," kata Sitha Marino.

Di akhir kesempatan, Sitha berharap debutnya di film yang siap menebar kengerian pada 27 Juli 2023 mendatang ini bisa diterima oleh masyarakat luas.

"Mantra Surugana jadi film horor yang sangat berbeda dan unik. Saya bangga sekali menjadi bagian dari film ini dan semoga para pecinta horor dapat menerima akting saya," ujarnya.

"Kami sangat antusias akhirnya film Mantra Surugana segera tayang serentak 27 Juli mendatang. Kami berharap kerja keras dan dedikasi penuh yang kami curahkan untuk film ini mendapat apresiasi dari pecinta film Tanah Air khususnya genre horor. Menggarap film horor yang berkualitas memang butuh komitmen, untuk itu kami bangga dapat menghadirkan film ini yang kami pastikan menjadi tontonan film horor yang tidak biasa dan menambah deretan film horor yang layak dinikmati," timpal Chief Executive Producer Peregrine Studios, Ervina Isleyen.