Ada banyak sekali hal yang menarik untuk dikupas dari film Forrest Gump. Mulai dari perusahaan yang memakai nama perusahaan rekaan di film itu hingga kisah hidup pemeran Forrest Gump cilik yakni Michael Humphreys.
Film Forrest Gump menjadi salah satu judul besar yang bahkan masih disaksikan banyak orang hingga saat ini. Tentunya ada rasa bangga jika pernah tampil dalam film yang dibintangi oleh Tom Hanks tersebut, apalagi memerankan karakter yang sama dengannya.
Humphreys ingat betul saat mengikuti casting di Memphis, ia masih berusia 8 tahun. Kala itu, mereka mencari aktor untuk menjadi Tom Hanks muda dengan klasifikasi yakni harus memiliki penampilan sedikit aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Michael Humphreys dengan aksen Selatannya itu pun langsung membuat tim casting tertarik. Bahkan personanya itu malah membuat Tom Hanks mengubah karakter Forrest Gump menjadi seperti bocah kecil tersebut. Dan hal ini pun terbilang sukses mengingat beragam ajang dan respons positif kala dirilis pada 6 Juli 1994.
Forrest Gump bahkan menjadi film paling laris di Amerika itu dengan raihan sebesar 678,2 juta USD dari pemutaran secara global dan hanya kalah dari The Lion King jika membandingkan lewat pemutaran di seluruh dunia.
Penampilan apik di film perdananya itu pun membuat Humphreys mendapatkan nominasi 16th Youth in Film Awards. Awal menjanjikan itu pun menjadi hal yang diimpikan oleh banyak orang-orang di Hollywood, namun Michael Humphreys berbeda.
![]() |
Ia justru memilih untuk menjadi anak biasa dan melanjutkan sekolahnya. Humphreys justru baru kembali berakting pada serial televisi A Painted House pada 2003 dan di sana namanya pun tak dimasukkan ke dalam kredit film.
Dalam wawancaranya bersama The Sun pada 2019, ia mengatakan memang tak pernah mau menjadi bintang cilik. Michael Humphreys pun sempat melakukan wajib militer selama 4 tahun dan sempat menjadi salah satu pasukan di Irak selama 18 bulan.
"Aku tak yakin jika diriku ingin menjadi bintang cilik. Itu tak selalu berjalan dengan baik pada beberapa orang," tuturnya.
"Aku rasa gaya hidup di Hollywood tak sehat untuk anak-anak dan kau tak akan memiliki masa kecil atau terlalu cepat dewasa. Aku lebih memilih jalan hidup yang sudah kulakukan," tambahnya.
![]() |
Ia pun mengaku bersyukur karena orang tuanya selalu mendukung apa pun pilihan hidupnya itu dan tak pernah memaksanya untuk tetap menjadi artis setelah sukses besar di Forrest Gump.
"Dulu orang tuaku membiarkanku memilih apa yang mau kulakukan di masa depan dan mereka tak pernah memaksaku untuk terus berakting. Sejujurnya aku rasa itu bukanlah hal bagus (menjadi artis), karena aku tak pernah merasa Hollywood atau apa pun seperti kehidupan glamor atau ketenaran adalah sesuatu yang kuinginkan. Justru sebaliknya. Aku hanya ingin main dengan teman-temanku, khususnya saat sekolah," pungkasnya.
(ass/mau)