.webp)
Film Onde Mande! telah beredar di bioskop seluruh Indonesia sejak 22 Juni lalu. Film persembahan Visinema yang bekerja sama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital itu mengangkat keseharian masyarakat dan budaya suku Minang.
Onde Mande! digarap oleh Paul Fauzan Agusta. Sang sutradara pun ingin totalitas dalam mengangkat kearifan lokal.
Hal itu terlihat saat Paul melibatkan sejumlah aktor lokal asli Sumatera Barat. Salah satunya adalah Musra Dahrizal atau akrab disapa Mak Katik yang berperan sebagai Angku Wan dalam film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu hal yang spesial di Onde Mande! ini adalah aku ingin highlight aktor-aktor lokal. Karena banyak sekali yang bagus," ujar pria yang juga berdarah Minang lewat keterangan resmi.
Paul Fauzan Agusta mengaku puas dengan para aktor lokal Minang. Ia menyebut akting mereka begitu keren.
"Film ini sangat terbantu dan tidak mungkin terjadi tanpa akting dari aktor-aktor lokal dari Sumatera Barat, seperti Pak Yusril Katil sebagai Haji Ilyas, Mak Katik (Musra Dahrizal) yang jadi Angku Wan, Rivansza Alfath sebagai Afdhal," tuturnya.
"Mereka sangat memperkuat otentisitas film ini dengan keberadaan mereka dan saya berterima kasih dan berutang budi banget dengan aktor-aktor lokal," lanjutnya.
Film Onde Mande! bercerita tentang siasat warga di Desa Sigiran, Sumatera Barat, dalam memperjuangkan hadiah sayembara senilai 2 miliar rupiah dari perusahaan sabun, meski pemenangnya yang bernama Angku Wan telah meninggal dunia. Demi bisa mendapatkan uang itu, warga desa mencoba untuk menyiasati perusahaan sabun dengan menyusun rencana yang penuh pro dan kontra.
Bukan karena keserakahan, hadiah tersebut rencananya akan digunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama seperti pesan terakhir Angku Wan.
Onde Mande! juga turut dibintangi oleh Shenina Cinnamon, Jajang C Noer, dan Emir Mahira.
(mau/ass)
