Kuras Mental di The Crowded Room Bikin Tom Holland Rehat Akting

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 09 Jun 2023 21:03 WIB
Cuplikan adegan Tom Holland di The Crowded Room. Dok. Ist
Jakarta -

Setiap pekerjaan tentu pasti ada resiko yang diterima, termasuk dalam berakting. Demi mencurahkan penampilan terbaik, tak jarang beberapa aktor harus menerima 'dampak' nya, entah jangka panjang maupun pendek.

Hal ini yang kini dirasakan oleh Tom Holland usai tampil di serial thriller The Crowded Room yang tayang di Apple TV+ pada 9 Juni.

Dalam wawancaranya bersama Extra, ia mengaku jika energi dan mentalnya begitu terkuras oleh proyek tersebut. Aktor berusia 27 tahun itu pun memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia akting setelah film ini.

"Itu adalah masa yang sulit tentunya. Kita mengeksplorasi emosi yang tak pernah aku alami sebelumnya. Dan di atas itu semua, sebagai produser, menghadapi masalah sehari-hari di lokasi syuting menambahkan tekanan yang ku terima," paparnya.

Menjadi produser memang tantangan baru dan menyenangkan bagi bintang Spider-Man itu, namun ia tak menyangka jika tugas baru itu akan menjadi penambah kesulitannya saat memerankan karakter dengan penyakit mental.

Bahkan hal ini membuatnya sangat terguncang hingga berada di titik terendahnya selama berkarier di dunia hiburan.

"Kerja keras bukanlah hal baru bagiku. Aku hidup dengan ide jika kerja keras adalah hal yang baik. Tapi sekali lagi proyek itu menghancurkanku."

"Bahkan ada satu waktu di mana aku memilih menghilang dan pergi ke Meksiko untuk menghabiskan waktu seminggu di pantai dan hidup tenang. Sekarang aku memilih rehat selama setahun dan ini adalah dampak dari betapa sulitnya acara ini. Aku tak sabar untuk melihat hasilnya dan ku rasa kerja keras kita tak akan sia-sia," terangnya.

Sebelumnya Tom Holland mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari proyek-proyek yang dilakoninya, termasuk serial terbaru yakni The Crowded Room. Dalam proyek tersebut, ia menjadi tahu dan bisa merefleksikan kesehatan mentalnya sendiri.

Dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly, bintang Spider-Man itu menjelaskan perannya sebagai Danny di Crowded Room sungguh menguras energi. Butuh waktu lama baginya untuk memulihkan diri.

"Aku melihat diriku sendiri padanya (karakter Danny), tapi dalam kehidupan pribadiku. Aku ingat momen melankolis di rumah saat berpikir, 'Aku harus mencukur rambutku. Aku harus potong rambut agar aku bisa melepas karakter ini,'" kenangnya.

"Padahal saat itu kami di tengah-tengah (jadwal) syuting, jadi aku tak melakukannya. Itu adalah hal yang tak pernah kualami sebelumnya," tambahnya.

Karakter itu pun membuatnya jauh dari alkohol hingga satu tahun lebih dan belajar soal kesehatan mental bersama para psikiater. Tom Holland mendapatkan pengetahuan baru terkait bagaimana caranya untuk mengenal hal-hal yang memicu dan hal yang membuatnya stres, salah satunya adalah media sosial.

Ia pun menyebutkan serial ini membantu banyak orang untuk mengenal penyakit mental.

"(Kuharap para penonton) jadi lebih bersimpati dan menghargai orang-orang yang mengalami kesulitan dengan kesehatan mental. Aku harap mereka jadi lebih teredukasi soal kekuatan dari kesehatan mental, kesulitannya dan bagaimana perjuangan mereka untuk bertahan hidup," papar Tom Holland.

Dalam The Crowded Room, Tom Holland berperan sebagai Danny Sullivan, pemuda yang ditahan dengan tuduhan terlibat dalam sebuah penembakan di New York pada 1979.

Lewat wawancaranya bersama penyidik, Rya Goodwin (Amanda Seyfried), diketahui jika ternyata ia adalah seorang pengidap Multiple Personality Disorder atau berkepribadian ganda dan tersibak misteri dari kejadian tersebut.



Simak Video "Video: Ayah Tom Holland Ungkap Keseriusan Putranya saat Bersiap Lamar Zendaya"

(ass/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork