.webp)
Kondisi perekonomian Amerika Serikat sedikit banyak mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar di sana. Beberapa pemecatan dalam skala besar pun terjadi.
Hal ini pun terjadi pada Disney yang baru-baru ini memilih untuk memangkas karyawan Pixar sebanyak 75 orang. Salah satu yang terkena pemecatan itu adalah Angus Maclane, sutradara Lightyear.
Film animasi Lightyear yang disuarakan oleh Chris Evans menjadi salah satu karya Pixar yang paling tak laku hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lightyear yang mengambil kisah tentang karakter Buzz Lightyear dari Toy Story itu ternyata gagal mendapatkan hasil yang baik setelah dirilis. Film yang terinspirasi dari sosok astronot tersebut hanya mendatangkan keuntungan sebesar 225 juta USD, sementara biaya produksinya mencapai 200 juta USD.
Pemecatan Maclane cukup mengejutkan publik karena ia sendiri sudah berkiprah di perusahaan itu selama lebih dari 26 tahun.
Selain Angus Maclane ada pula nama produser Galyn Susman yang masuk dalam daftar pemecatan. Ia sendiri dikenal sebagai sosok yang berjasa dalam menyelamatkan Toy Story 2 yang kala itu secara tak sengaja file film nya terhapus.
Masalah keuangan Disney memang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Bob Iger pun terpaksa kembali ke kursi CEO dan menggantikan Bob Chapek. Disney+ pun kurang menunjukkan performa yang baik secara finansial dan membuatnya 'mendorong' Marvel Studios dan LucasFilm untuk lebih banyak membuat konten streaming dibandingkan film layar lebar.
Apalagi setelah keberhasilan The Super Mario Bros. Movie yang telah mengalahkan Frozen dan mengantongi pendapatan sebesar 1 miliar USD hanya dalam kurang dari sebulan, membuat mereka merasa harus mengevaluasi kembali Pixar dan juga konten-kontennya.
Pixar sendiri kini tengah berbenah untuk memperbaiki keuangan mereka serta produksi film-film animasinya. Apalagi saat ini mereka juga tengah mengerjakan proyek Toy Story 5 yang tentunya menjadi rapor penting untuk mereka dan juga keberlanjutan perusahaan tersebut.
(ass/dar)
