Film Romeo and Juliet yang dirilis pada 1968 menjadi pembahasan baru-baru ini karena tuntutan yang diajukan oleh dua bintang utamanya, yakni Olivia Hussey dan Leonard Whiting. Keduanya mengajukan tuntutan pelecehan seksual, penipuan, eksploitasi seksual dan lainnya ke pada Paramount Pictures selaku rumah studio film itu.
Selain itu mereka juga mengajukan tuntutan pada mendiang sutradara Frank Zeffirelli yang menipu mereka dengan mengatakan film itu tak akan menampilkan adegan telanjang dan mereka dipersilahkan menggunakan busana berwarna kulit saat beradegan seks.
Atas kasus ini mereka pun mengajukan tuntutan ke pengadilan Los Angeles pada 31 Desember 2022. Dalam persidangan yang digelar baru-baru ini diputuskan oleh hakim Alison Mackenzie, film tersebut tak berisikan konten yang termasuk dalam kategori pornografi anak dan penggugat tak melengkapi tahapan dalam pengajuan sebagaimana aturan di California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggugat tidak mengajukan otoritas apa pun yang menunjukkan bahwa film tersebut dapat dianggap cukup sugestif secara seksual sebagai masalah hukum yang dianggap ilegal secara konklusif. Argumen penggugat pada subjek terbatas pada bahasa pilihan dari undang-undang federal dan negara bagian tanpa menawarkan otoritas apa pun mengenai interpretasi atau penerapan ketentuan undang-undang tersebut untuk karya seni yang diakui, seperti film pemenang penghargaan yang dipermasalahkan di sini."
"Di sini, tergugat tidak mengakui bahwa salah satu tindakannya adalah ilegal, Penggugat juga tidak secara meyakinkan menunjukkan bahwa tindakan yang dituduhkan itu ilegal sebagai masalah hukum. Memang, penggugat sendiri mengakui bahwa penggambaran anak di bawah umur yang telanjang hanya akan merupakan pornografi anak ilegal jika 'cukup meyakinkan secara seksual.' Penggugat tidak mengajukan otoritas apa pun yang menunjukkan bahwa film tersebut di sini dapat dianggap cukup meyakinkan secara seksual sebagai masalah hukum yang dianggap ilegal secara konklusif," ujarnya dalam dokumen yang dikutip dari People.
Kuasa hukum keduanya, Solomon Gresen, pun masih ngotot untuk membawa masalah itu ke tahap selanjutnya yakni hukum federal dan menyasar ke masalah terkait perilisan kembali Romeo and Juliet pada tahun ini.
![]() |
Dilansir dari Deadline disebutkan Olivia Hussey (pemeran Juliet) dan Leonard Whiting (pemeran Romeo) kala itu berusia 15 dan 16 tahun saat menjalani syuting. Mereka pun diminta untuk melakukan adegan seks dalam film itu dengan menampilkan bagian bokong sang aktor pria dan payudara Hussey.
Foto dari adegan tersebut disebarkan oleh Paramount sebagai ajang promosi dari film itu. Hal ini membuat keduanya mengajukan tuntutan ke pengadilan Santa Monica. Mereka mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 500 juta USD, sesuai dengan jumlah keuntungan yang didapatkan dari film itu.
Film Romeo and Juliet disutradarai oleh Franco Zeffirelli dan berhasil masuk dalam nominasi Best Picture di Oscar tahun itu. Sang sutradara pun awalnya mengatakan pada mereka jika tak akan ada adegan telanjang di dalam film dan mereka akan memakai pakaian dalam yang menyerupai warna kulit.
Sayangnya pada hari-hari terakhir syuting, Franco meminta mereka untuk melakukan adegan telanjang atau film tersebut akan gagal. Beragam cara digunakan oleh Franco Zeffirelli untuk meyakinkan mereka hingga menunjukkan posisi kamera di mana adegan telanjang itu tak akan benar-benar terlihat di dalam film.
(ass/pus)