Film-film superhero mulai menjadi salah satu genre yang ramai dinikmati para pecinta film di seluruh dunia sejak 2008. Marvel bersama Iron Man pun menjadi salah satu pondasi awal dari era tersebut.
Setelah lebih dari dua dekade, muncul puluhan film dan serial bertemakan superhero yang menghibur masyarakat. Kini muncul fenomena yang disebut Superhero Fatigue atau kejenuhan publik akan kisah para pahlawan super tersebut.
Hal ini diutarakan oleh James Gunn dalam wawancaranya bersama Rolling Stones. Pria yang pernah terlibat dalam dua studio besar spesialis film superhero itu menyebutkan gaya tutur atau alur penceritaan dari para karakter superhero telah membuat publik bosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan meskipun menghadirkan adegan epik dari pertarungan karakter ikonik seperti Superman dan Batman pun masih kurang cukup untuk para penonton saat ini. Mereka membutuhkan alur cerita dan permainan emosi yang cukup kuat agar bisa nyaman menyaksikannya.
"Kurasa Superhero Fatigue itu benar-benar nyata. Itu bukanlah masalah pada (karakter) superhero melainkan gaya bercerita yang dibawakan. Kita cinta pada Superman, kita cinta Batman, kita cinta Iron Man karena mereka adalah karakter mengagumkan yang telah mendapatkan tempat di hati kita."
"Dan jika mereka (hanya menghadirkan) kisah omong kosong di layar maka (penonton) akan merasa bosan. Namun aku merasa tantangan terbesar dari hal tersebut diciptakan oleh ikatan emosi yang mendasari ceritanya," papar bos DC tersebut.
Fenomena Superhero Fatigue memang begitu dirasakan oleh DC dan Marvel pada beberapa tahun ini. Mungkin hanya beberapa film saja yang meraup sukses besar, seperti Spider-Man: No Way Home dan Black Panther: Wakanda Forever, sisanya bahkan gagal menyamai sukses yang pernah diraih oleh kisah sebelumnya.
Salah satu contoh terbaru adalah Ant-Man and The Wasp: Quantumania yang menjadi film paling tak laku dari waralaba tersebut. Beberapa formula yang dihadirkan di sana ternyata tak cukup untuk membeli animo masyarakat.
Kini DC pun dihadapkan tantangan serupa setelah Black Adams dan Shazam! Fury of the Gods yang juga dibayangi hal yang sama. Publik kini masih menantikan langkah yang diambil oleh James Gunn bersama Peter Safran yang merombak total DC.
(ass/mau)