.webp)
Hari Film Nasional yang bakal jatuh pada 30 Maret 2023 disambut dengan hadirnya sebuah forum diskusi. Acara ini melibatkan sutradara kawakan, Joko Anwar.
Diskusi ini mengusung tema Film Horor Naik Kelas, dari Grade B ke Genre Bergengsi. Acara tersebut digelar oleh Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) berkat dukungan dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru, Kemendikbud Dikti.
Diskusi akan berlangsung di Sanggar Teater Populer, Kebon Pala, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Maret 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela kesibukan syutingnya, Joko Anwar menyempatkan diri akan datang sebagai pembicara pada forum ini. Ia ingin berbagi pengalaman kepada peserta diskusi.
Apalagi, menurut sutradara film Pengabdi Setan tersebut saat ini film horor tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
"Kultur Indonesia yang sangat dekat dengan mitologi dan mistisisme membuat film horror menjadi aset terbesar industri film Indonesia. Jika diperlakukan dengan baik, film horror bisa jadi ujung tombak ekspor kultur pop kita di dunia," ujar Joko Anwar.
Ia tidak akan sendirian menjadi pembicara. Di acara ini akan ada juga Djonny Syafruddin, pengusaha bioskop yang juga ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), serta H Firman Bintang, produser yang membuat film bertema film horor.
"Kesuksesan film KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan yang penontonnya di atas lima juta membuktikan kalau film horor tidak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata di industri film nasional," ujar Dimas Supriyanto, penanggung jawab acara yang juga wartawan senior.
(dar/dar)
