Ucapan Ulang Tahun dan Oscar Pertama James Martin

Catatan sejarah kembali diukir di panggung Oscar 2023 setelah An Irish Goodbye berhasil meraih piala lewat kategori Live Action Short Film. Kebahagiaan pun semakin lengkap untuk bintang utamanya, James Martin, yang turut merayakan ulang tahunnya ke-31 pada Minggu (12/3) waktu setempat.

Selain piala Oscar pertamanya, ia pun mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh sineas dan artis Internasional yang hadir di malam itu. Alih-alih mengucapkan pidato kemenangan, Ross dan Tom Berkeley, justru mengajak para sineas untuk mengucapkan selamat ulang tahun.

"Hari ini James ulang tahun. Mari kita ucapkan selamat untuknya," ucap Ross White kala melakukan pidato kemenangannya itu.

James Martin pun tampak begitu bahagia di atas panggung Oscar saat melihat artis-artis idolanya memberikan ucapan selamat untuknya.

Sebelumnya James Martin mengaku jika dirinya tak menikmati popularitas yang diraihnya lewat An Irish Goodbye. Aktor pengidap down syndrome itu malah ingin buru-buru kembali bekerja di Starbucks dibandingkan hadir di berbagai ajang penghargaan.

James Martin, aktor penyandang down syndrome. Foto: ist

"Aku membantu semua pelanggan (di sana). Aku sudah melakukan itu sejak lama. Itu sungguh menyenangkan," papar pria berusia 31 tahun tersebut.

Selain bekerja di waralaba kopi tersebut, ia juga menjadi seorang chef di restoran bernama Scalini. Beragam menu disajikan olehnya di sana, mulai dari garlic bread hingga salad.

Dilansir dari DailyMail, saat berbincang soal kemampuan aktingnya tersebut, James memberikan jawaban yang cukup menggugah.

Pria yang terkenal lewat tayangan BBC Ups and Downs itu mengaku semua orang bisa berakting, meskipun mengidap down syndrome seperti dirinya.

"Semua orang bisa akting, tak peduli jika kau mengidap down syndrome. Aku selalu mengatakan pada orang-orang untuk tak menilai seseorang dari tampilan fisiknya," ungkapnya.

An Irish Goodbye merupakan film pendek yang disutradarai oleh Tom Berkeley dan Ross White. Film itu berkisah tentang kehidupan Lorcan, seorang pengidap down syndrome, yang hidup bersama kakaknya di sebuah pedesaan di Irlandia.