Glo, Kau Cahaya Film Baru Wulan Guritno

Glo, Kau Cahaya Film Baru Wulan Guritno

prih prawesti febriani - detikHot
Selasa, 28 Feb 2023 21:44 WIB
Wulan Guritno saat syuting film Glo, Kau Cahaya.
Wulan Guritno dalam salah satu film terbarunya. Foto: ist
Jakarta -

Salah satu lagi film yang akan dimainkan Wulan Guritno di 2023 ini. Glo, Kau Cahaya adalah karya film dari mantan pekerja migran Indonesia.

Jika tak ada aral-melintang film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 9 Maret 2023. Selain Wulan Guritno ada pemain lain di antaranya adalah Kevin Royano sebagai Julvri, Tatyana Akman sebagai Gloria, Ratna Riantiarno sebagai Nenek Isyi, Monalisa Sembor sebagai Eliza, Mamat Alkatiri, Wulan Guritno, Cak Percil, Dani Aditya dan Putri Nere.

Adalah PT Bhuana Art Sinema (BASinema) yang bertanggung jawab sebagai rumah produksi dalam film ini. Film ini sendiri berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Panitia Besar PEPARNAS XVI 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu kita jatuh berada di kegelapan cahaya apa yang kita butuhkan. Di film ini kita bercermin ngikutin kisah dia (Gloria) bergumul dengan kegelapan dia, bagaimana support sahabat-sahabatnya," kata Ani Ema selaku sutradara film ini saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

ADVERTISEMENT

Glo, Kau Cahaya bercerita tentang seorang atlet renang yang bangkit dari keterpurukan dan sukses berprestasi sebagai atlet difabel. Hari-hari Gloria dipenuhi dengan kesedihan dan luka mendalam. Gloria merasa kemenangan yang semula sudah diraih dan berada di genggaman, menjadi atlet peraih medali emas di olimpiade renang menjadi tidak berguna.

Gloria mencoba melewati hari-harinya yang tidak akan pernah sama, melanjutkan hidup atau berhenti dan menyesalinya bersama nenek Isy dan ketiga sahabatnya, Julvri, Idho dan Eliza.

Syuting film ini dilakukan di Kota Jayapura dan Jogjakarta. Sehingga film ini sekaligus sebagai media promosi untuk memperkenalkan keindahan alam dan kemajuan pembangunan Papua yang luar biasa kepada masyarakat yang lebih luas.

"Untuk syuting ada 25 hari, lebih banyak di Papua dan di Yogya," tutur Hamka Handaru selaku Produser Eksekutif.




(wes/pus)

Hide Ads