.webp)
Ada banyak nama aktris muda yang menjadi bintang populer di Bollywood, tapi di antara mereka hanya Jannat Zubair saja yang konsisten dalam kariernya. Wanita berusia 21 tahun ini menjadi perbincangan baru-baru ini setelah menolak adegan mesra bersama Ritvik Arora dalam film Tu Aashiqui.
Dalam wawancaranya bersama Times of India, Jannat pun mengungkapkan alasannya menolak adegan tersebut. Menurutnya sang ayah mengajarkannya batasan-batasan baik itu dalam bekerja sebagai aktris maupun dalam kehidupan nyata.
"Ada kebenaran dari apa yang ia (ayahnya) katakan. Aku tak akan melewati batasan itu dengan melakukan adegan intim. Aku telah membuat garis untuk diriku sendiri. Aku akan melihat apakah itu masih ada di dalam zona nyamanku," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jannat pun mengaku jika dirinya bahkan belum pernah berciuman sama sekali hingga saat ini. Hal yang cukup membuat banyak penggemarnya terkejut, mengingat tren anak muda yang sepertinya sudah lebih bebas mengeksplorasi seksualitasnya.
Jannat Zubair sebenarnya bukan nama baru di Bollywood, ia sudah terjun di industri tersebut sejak usia 10 tahun dan sempat menjadi kontestan dengan bayaran termahal di acara reality show Khatron Ke Khiladi di mana ia mendapatkan gaji sebesar Rp 360 juta per episode.
Dilansir dari Lifestyle Asia disebutkan jika Jannat memiliki pemasukan sebesar Rp 720 juta per bulannya. Jumlah ini didapatkannya dari media sosial dan juga beberapa brand seperti Colgate dan Zandu Care.
Jannat sendiri sebelumnya disibukkan dengan proses syuting film Kulche Chole, di mana ia menjadi bintang utamanya, Harleen. Ini merupakan kali pertama ia mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai pemeran utama.
"Kulche Chole adalah debutku sebagai aktris utama dan film ini begitu spesial untuk ku. Kita sebagai tim sudah bekerja keras dengan film ini dan ku harap itu bisa diterima di hati para penonton di seluruh dunia," tuturnya.
Penampilannya di Kulche Chole pun mendapatkan pujian meskipun secara keseluruhan film itu tak terlalu mendapatkan respon baik dan pemasukan yang signifikan secara penjualan tiket di bioskop.
(ass/dar)
