Robby Purba Kesulitan Pertama Kali Jadi Dubber Film Animasi

Robby Purba Kesulitan Pertama Kali Jadi Dubber Film Animasi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 17 Feb 2023 10:46 WIB
Kiko in the Deep Sea
Kiko in the Deep Sea dan para pengisi suaranya. Foto: Febri/detikHOT
Jakarta -

Film Animasi karya anak bangsa, Kiko In The Deep Sea akan tayang pada 23 Februari 2023 mendatang di Bioskop Indonesia. Kiko In The Deep Sea juga turut menghadirkan pengisi dari beberapa selebritas artis tanah air.

Salah satu selebritas yang menyumbangkan suaranya adalah Robby Purba, yang mengisi karakter Nerio. Menurut Robby hal ini menjadi pengalaman pertamanya menjadi pengisi suara di film Animasi, sehingga sang presenter itu menemui kesulitan karena harus menyesuaikan gerakan bibir sehingga anak-anak tak takut mendengarkan suaranya.

"Mengatur emosi sehingga anak-anak nggak takut sama aku itu cukup menantang, dan akting di depan mikrofon bukan sesuatu yang mudah buat aku. Kesulitannya menyesuaikan bibirnya. Maaf kalau aku mengubah karena harus menyesuaikan gerak bibirnya. Kalau di panggung ya hampir 15 tahun ya (presenter), memang sesuatu yang berbeda sampai tengah malam (proses dubbing)," kata Robby Purba di XXI Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pengisi suara lainnya, Arbani Yasiz mengaku menjadi dubber sangatlah berbeda dari pekerjaan entertainment yang biasa ia kerjakan. Ini baru pertama kali, sehingga Arbani mengaku alami kesulitan.

"Beda banget justru karena ini pengalaman pertama apresiasi ke dubber karena sulit banget. Kalau disini kita belum tahu emosinya, harus menyesuaikan emosinya. Sulit sih sulit," kata Arbani Yasiz.

ADVERTISEMENT

Film Animasi anak, Kiko In The Deep Sea mengangkat isu lingkungan yang disesuaikan untuk anak-anak. Liliana Tanoesoedibjo, selaku CEO MNC Animation mengatakan film inu diharapkan memberikan dampak positif untuk seluruh anak Indonesia.

"Film animasi Kiko in the Deep Sea merupakan satu karya film animasi buatan Indonesia yang menceritakan kehidupan ekosistem laut dengan petualangan yang seru, menegangkan dan menarik. Semoga film ini dapat diterima dan memberikan dampak positif bagi seluruh penonton terutama anak-anak Indonesia," ungkap Liliana Tanoesoedibjo, CEO MNC Animation

"Sebagai film pertama yang rilis pada tahun ini, semoga film animasi Kiko in the Deep Sea dapat menjadi suatu langkah bangkitnya film anak Indonesia. Kami berharap, film ini dapat menjadi pilihan tontonan anak yang sesuai dengan usianya," timpal Titan Hermawan, CEO MNC Pictures.

Film Kiko In the Deep Sea berkisah kehidupan bawah laut di mana Kiko dan teman-temannya tinggal, seperti serialnya yang sudah sukses tayang di televisi sejak 2014. Kiko dan teman-temannya merupakan mutasi dari ikan-ikan yang dikenal di perairan Indonesia.

Kiko adalah ikan mas koki, Lola adalah ikan discus, Poli adalah ikan cupang, Tingting adalah sosok kepiting, Patino adalah ikan patin, Karkus adalah ikan lele, serta Pupus yang merupakan seekor belut.

Kisah Kiko, Tingting, Poli, Patino, Lola beserta Karkus dan Pupus kali ini pergi menelusuri dan menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri di dalam laut. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle.

Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan akan menjadi musnah.

Kiko dan teman-temannya memutuskan untuk membantu menemukan seluruh mutiara demi keselamatan laut. Dalam misi ini, Kiko dan teman-teman melewati banyak rintangan dan menghadapi berbagai monster penjaga mutiara.




(fbr/pus)

Hide Ads