.webp)
Pada ajang Golden Globe 2023 ada beberapa momen di mana para sineas yang berhasil memenangkan piala tersebut merasa terganggu karena permainan musik dari seorang pianis di tengah-tengah pidato kemenangan mereka.
Bahkan Michelle Yeoh sampai mengeluarkan candaan ia akan menghajarnya karena mengganggu pidatonya tersebut. Lalu siapakah sosok pianis tersebut? Ia adalah Chloe Flower, komposer asal Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai pianis klasik.
Dalam wawancaranya bersama The Hollywood Reporter, Chloe menjelaskan tak ada masalah yang terjadi antara dirinya dengan Michelle Yeoh. Bahkan keduanya sudah bertemu pada malam tersebut dan berbincang-bincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku merasa baik-baik saja. Aku melihat Michelle dan ia pun mendatangiku. Ia datang dan memegang tanganku, aku pun berpikir,'Aku tak akan pernah lagi bermain (piano) selama pidatomu.' Kami berbincang beberapa menit dan ia sangat baik," tuturnya.
Chloe mengatakan sosok Michelle Yeoh adalah salah satu idolanya. Ia menginspirasi banyak wanita Asia, khususnya yang berkarir di Hollywood. Ia pun sedikit panik saat menyadari ternyata diminta memainkan piano saat pidato kemenangan dari idolanya tersebut.
"Aku sangat terkejut karena aku seperti,'Oh Tuhan, aku sangat menyukainya. Aku tak mau ia berpikir aku mengganggu pidatonya.' Aku tak akan pernah melakukannya lagi," ujar Chloe.
Suara piano memang menjadi simbol waktu yang diberikan untuk pidato akan segera usai, tapi lokasi sang pianis yang juga ada di sebelah panggung membuat momen tersebut jadi sedikit canggung. Biasanya mereka ada di belakang atau pun tak terlihat dari para penonton dan para pemenang.
Chloe Flower mengaku dirinya harus selalu menjelaskan pada para pemenang ia tak memainkan musik untuk mengiringi pidato mereka setiap turun dari panggung. Hal ini untuk mencegah mereka berpikir seperti apa yang diucapkan oleh Austin Butler usai berhasil membawa pulang piala lewat film Elvis.
"Setidaknya kau harusnya memainkan Suspicious Minds atau lainnya," ujar sang aktor di atas panggung.
"Aku pun menghampirinya dan menjelaskan,'Aku tak mengiringi pidatomu.' Ia mengatakan, 'Benarkah?' dan meminta maaf. Semua orang sangat baik. Mereka adalah seniman dan ku rasa mereka hanya ingin waktu untuk berterimakasih dan tak mau dipotong," pungkasnya.
(ass/pus)
