.webp)
Rumah produksi Pichouse Films dan Clock Work Films dalam waktu dekat akan merilis film adaptasi sinetron religi populer pada 2005 hingga 2007, Hidayah.
Monty Tiwa dipercaya menjadi sutradara untuk film ini. Dirinya sangat senang diberi kepercayaan oleh MD Pictures untuk sebuah judul yang sangat populer di Indonesia.
"Yang kayaknya semua tahu ya dari Sabang sampai Merauke ya. Belum pernah ada yang tidak mengenal Hidayah dalam bentuk tayangan yang saat itu sangat terkenal sekali di TV," kata Monty Tiwa saat menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Monty Tiwa mengatakan ia sangat berhati-hati dalam proses pembuatan film Hidayah. Hal tersebut disebabkan film ini memiliki sebuah nilai yang sudah diketahui penonton.
"Ketika diberi kepercayaan ke kita semua untuk diangkat ke layar lebar, tentunya punya sebuah level tanggung jawab yang harus kita lakukan. Dan kita juga cermati dengan sangat hati-hati," tutur Monty Tiwa.
Sementara itu, Ajil Ditto selaku pemeran utama dalam film ini mengungkapkan perbedaannya film Hidayah dengan versi sinetron.
"Secara premis sih enggak terlalu berbeda. Ketika kita ngomong azab, yang ada di pikiran kita itu berbagai macam azab yang terjadi ada di dunia ini," ungkap Ajil Ditto.
"Tapi, perbedaannya kita di sini (versi film) produk value-nya lebih besar, cost-nya lebih besar dan prepare-nya kita lebih lama dan secara cerita jadi lebih matang," imbuhnya.
Baca juga: Penampakan Terkini Indra Bekti |
Sekadar informasi, film Hidayah dibintangi deretan aktor seperti Ajil Ditto, Givina Lukita, Alif Joerg, Unique Priscilla, Fanny Ghassani, Dewi Yull, Khiva Iskak, hingga Revaldo.
Film Hidayah akan ditayangkan secara luas di bioskop Tanah Air pada 12 Januari 2023.
(ahs/wes)
