.webp)
Ada banyak adegan legendaris dari film berjudul The Legend of Speed yang dibintangi oleh Ekin Cheng sebagai Kakak Sky.
The Legend of Speed dirilis pada 1999, sebagai film aksi balap jalanan. Balap mobil dan motor dengan kecepatan tinggi dipertontonkan.
Kedua kubu balapan demi mendapatkan sebuah pengakuan, bahkan untuk mencari uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak Sky adalah anak dari legenda pembalap jalanan di sana. Ia punya ibu kaya raya, hingga semua barang mewah dimilikinya.
Pada suatu waktu, ia melakoni balapan berdarah. Bahkan, harus kehilangan sang kekasih karena mobil yang dikendarainya terlempar dari jembatan. Setelah itu, ia memilih untuk menghilang, mencari sang ayah yang ternyata memilih hidup sederhana dan tertekan.
 Ekin Cheng di The Legend of Speed Foto: Dok. Ist |
Ekin Cheng sempat jadi idola terbesar di Taiwan selama dua tahun berturut-turut. Ia juga pernah mendominasi dunia dengan film-filmnya.
Ekin Cheng saat ini berusia 54 tahun. Meski sudah setengah baya, dia masih terlihat tampan, bahkan masih masih syuting film.
Baru-baru ini, sebuah media Hong Kong mengabarkan bahwa Ekin Cheng dan istrinya Meng Jiahui telah resmi berimigrasi ke Jepang.
 ekin cheng di poster the legend of speed Foto: dok The Legend of Speed |
Ekin Cheng dan istrinya bekerja sebagai agen real estat di Jepang. Sebagai seorang superstar, ia juga telah mengumpulkan banyak modal dalam pembuatan film selama bertahun-tahun. Baginya, untuk bisa membeli properti di luar negeri bukan hal yang sulit.
Pernikahan Ekin Cheng dan istrinya juga diadakan di Jepang, dan mereka meluangkan waktu untuk mengunjungi Jepang setiap tahun.
Keduanya telah menikah selama sembilan tahun. Ekin Cheng dan istrinya terlihat begitu harmonis, meski mereka tidak memiliki momongan.
 Yoyo Mung Foto: Instagram Yoyo Mung |
Banyak netizen yang tidak puas dengan jalan keduanya pindah ke Jepang. Mereka bahkan menyerukan agar Ekin Cheng dan istrinya tak lagi kembali meski nanti tak lagi punya uang.
Selain terungkap berimigrasi ke Jepang, film 'Tian Ruoyou Qing' versi Ekin Cheng juga telah dihapus dari daftar. Meski tak ada hubungannya antara imigrasinya dengan film tersebut.
Film itu dihapus karena isi konten dari drama klasik itu dianggap terlalu keras dan plotnya terlalu berdarah. Saat ini, di Hong Kong, banyak konten dihapus karena dianggap tidak layak untuk ditampilkan di depan remaja.
(nu2/nu2)
