San Francisco menjadi magnet pembuatan film sejak dulu. Maka tak heran pada Februari 2020 lalu, baik Venom 2: Let There Be Carnage dan The Matrix 4 melaksanakan proses syuting dalam waktu yang sama. The Matrix 4 memulai syuting terlebih dulu dan pada dasarnya mereka yang menguasai kota, sedangkan Venom 2 mengambil gambar di sekitarnya saja.
Sejatinya, Venom 2 sudah memulai proses syuting di Inggris sejak November 2019. Kemudian pada 8 Februari 2020, mereka melanjutkannya ke San Francisco, Amerika Serikat. Namun, tim produksi The Matrix 4 ternyata lebih dulu memulai syuting di kota yang sama sejak 4 Februari. Kedua tim produksi sempata berebut tempat syuting pada awalnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Screen Rant, manajer lokasi dari Venom 2: Let There Be Carnage, Christopher Kusiak, menceritakan bagaimana dua film besar sedang menjalankan proses syuting di tempat yang sama dan menyebabkan beberapa masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak hal yang mempengaruhi syuting. Banyak tembakan mengemudi kami hilang karena Matrix mengendalikan semua pusat kota ... Kami akhirnya memindahkan aksi ke atas garasi parkir karena kami tidak dapat mencapai area yang kami inginkan karena The Matrix. Tetapi jika kita akan berada di sana lebih dulu, mungkin akan sebaliknya." Ungkap Kusiak.
"Helikopter-helikopter itu sebenarnya ada di film Matrix. The Matrix sedang syuting pada waktu yang sama jadi kami menangkap sebagian aktivitas mereka di kamera." Lanjut Kusiak dalam wawancaranya dengan Screen Rant.
Helikopter yang nantinya muncul dalam salah satu adegan Venom 2 ternyata merupakan salah satu properti dari The Matrix 4. Tim produksi Venom 2 dengan cerdas memanfaatkan situasi tersebut dan berhasil memangkas biaya produksi.
Hingga saat ini, bagi kita yang berada di Indonesia masih harus menunggu jadwal tayang resmi untuk Venom 2: Let There Be Carnage untuk melihat adegan yagn dimaksud. Sementara untuk The Matrix Resurrections dijadwalkan rilis pada 22 Desember 2021 mendatang.
(ass/ass)