.webp)
Serial What If...? akan menjadi persembahan terakhir dari aktor Chadwick Boseman. Tim Marvel pun berusaha memberikan yang terbaik pada serial tersebut untuk mengenang sang aktor.
Dalam jumpa pers yang dihadiri detikcom belum lama ini, sang sutradara Bryan Andrew, menyebut mereka sangat memperhatikan sekali episode yang menampilkan bintang Black Panther tersebut.
"Ia (Chadwick Boseman) adalah seorang pahlawan sejati. Pada saat pengerjaan post-produksi kami melakukan scoring dan musik di mana ia telah tiada. Jadi kau harus melakukannya dengan benar-benar dan memastikan tak ada yang salah pada episode tersebut karena itu adalah yang terakhir," ujar Bryan Andrew.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk musik dan semuanya kami harus memastikan semua adalah sebuah penghormatan atas apa yang dilakukannya. Selain menghormati karakter tersebut tapi juga menghormati Chadwick Boseman," lanjutnya.
Ia pun menyebut seluruh tim yang terlibat sangat bersungguh-sungguh untuk menjadikan episode tersebut menjadi momen yang emosional.
Mereka pun kerap melakukan meeting untuk mendapatkan hasil yang terbaik khusus untuk episode tersebut. Lantas bagaimana hasilnya?
"Itu menjadi episode yang menarik. Ada banyak momen yang membuatmu larut dan emosional. Aku sangat senang melihatnya," terang Brad Winderbaum, Eksekutif Produser What If...?
Kreator serial tersebut yakni AC Bradley pun menjelaskan Chadwick Boseman akan tampil pada episode ke-2 dari serial animasi itu. Ia pun menambahkan ada hubungan antara pemilik takhta Wakanda dengan alur cerita The Guardian of the Galaxy di sana.
"T'Challa menjadi karakter yang menarik karena ia bukanlah memerankan karakter di kisahnya sendiri, ia adalah karakter yang mengubah dunia di sekelilingnya. Bukan dirinya yang berubah melainkan la yang mengubah dunia. Jadi jlka kita melangkah mundur, bagaimana T'Challa bisa berpetualang ke luar angkasa?" pungkasnya.
(ass/dal)
