Sempat Dilarang, Adegan Ciuman dan Seks Kembali Lagi

Pandemi Corona memang membuat perubahan dalam banyak sektor, termasuk industri film. Hal tersebut diungkapkan oleh Mark Strong, bintang film Kingsman.

Aktor berusia 57 tahun tersebut mengatakan jika ada banyak aturan baru yang digunakan dalam proses syuting di awal pandemi.

Selain mengedepankan protokol kesehatan, adegan ciuman dan ranjang pun sempat tak lagi diperbolehkan dalam syuting. Hal itu membuat sutradara jadi lebih repot karena harus mengeleminasi adegan-adegan yang dilarang.

"Kami harus mengeleminasi adegan yang tak terlalu penting dari dalam naskah. Jadi jika ada terlalu banyak ekstras atau adegan ciuman pun digantikan dengan hanya saling memandang," ujarnya.

Mark pun membandingkan situasi syuting saat itu dengan salah satu serial yang penuh dengan adegan seksual yakni Normal People.

"Tak ada lagi adegan seks atau pun adegan seksual lainnya. Jika kau membuat acara seperti Normal People (saat ini) maka aku tak tahu bagaimana kau mengatasinya," ungkapnya.

Selain itu, Mark Strong pun mengatakan jika saat ini penggunaan sumber daya manusia atau kru di lokasi syuting amat dibatasi. Mereka pun dibatasi ruang geraknya usai dan sebelum syuting hingga enam bulan lebih untuk melakukan isolasi mandiri.

Tak hanya itu, di lokasi syuting juga kerap dilakukan tes Corona untuk semua kru dan para aktor. Ia pun mengaku sangat rindu dengan suasana syuting sebelum pandemi. Ada banyak keseruan dan momen tak tergantikan yang terjadi kala syuting yang tak bisa lagi dilakukan saat ini.

"Satu-satunya hal yang ku khawatirkan adalah keseruan di lokasi syuting perlahan mulai menghilang. Dan perlahan hal itu mulai menjadi sesuatu yang normal," ujar Mark.

Namun semua hal tersebut tampak sudah mulai hilang dan kembali ke awal. Beberapa adegan seks kembali dilakukan seperti pada serial tentang Pamela Anderson yang diperankan oleh Lily James hingga proyek terbaru Demi Lovato di mana ia melakoni adegan seks perdananya itu.

Ke pada para folowersnya, penyanyi berusia 28 tahun itu memberikan pesan body positivity meskipun ia mengaku jika dirinya juga merasa cemas saat melakoninya.

"Aku merasa cemas awalnya, namunpara kru dan pemain lainnya sangat profesional serta gampang diajak bekerjasama hingga membuat aku sedikit tenang.

"Lalu aku pun teringat betapa bangganya diriku bisa merasa cukup nyaman saat melakukannya. Aku jarang menunjukkan lenganku namun sekarang aku di sini...," tulisnya.

Demi juga menjadi produser eksekutif dalam serial tersebut dan ia cukup bertaruh banyak hal untuk serial bertajuk Hungry itu. Pasalnya pihak NBC masih belum memberikan kepastian apakah akan menanyangkannya atau tidak.