Sepertinya film Mission Impossible 7 memang benar-benar mustahil untuk dirampungkan. Seolah ada kesialan yang selalu saja menimpa Tom Cruise dan awak kru di lokasi syuting.
Baru-baru ini mereka mendapatkan gangguan dari sekelompok orang yang menerobos masuk ke lokasi syuting di Yorkshire. Akibat kejadian itu Tom Cruise pun memanggil petugas keamanan untuk menangkap sekelompok perusuh di sana.
Kejadian itu pun kembali membuat Tom Cruise pusing bukan main karena mereka baru saja kembali melakukan syuting setelah dihentikan akibat maraknya virus COVID-19 varian terbaru di Inggris. Namun sudah harus mendapatkan gangguan lagi yang membuat syuting terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi mata pun menjelaskan jika sulit untuk menutup seluruh akses di lokasi syuting tersebut.
"Lokasi itu sangat luas dan terbuka sehingga mustahil untuk menutup seluruh akses. Jadi ada saja orang yang masuk dan merecoki alat-alat syuting ataupun peralatan lainnya di sana," tuturnya pada Mirror.
Ia pun menyebutkan jika sempat ada dia orang yang memanjat sebuah peralatan di sana yang akan dipergunakan untuk sebuah adegan aksi yang dilakukan oleh Tom Cruise. Keduanya pun tak bisa turun hingga harus dibantu oleh pihak keamanan.
"Itu adalah mimpi buruk dari penjaga keamanan di sana. Polisi sempat dipanggil karena sebuah insiden pada minggu lalu hingga membuat Tom terpaksa bertindak jika hal itu terjadi lagi," ungkapnya.
Sebelumnya Tom Cruise juga dibuat pusing setelah warga Stoney Middleton, Derby, Inggris mengajukan protes.
Lokasi tersebut dijadwalkan menjadi set dari salah satu adegan paling intens di film yakni kecelakaan kereta api di sebuah bukit di sana. Mereka pun telah mengajukan perizinan pada pemerintah setempat dan disetujui.
Namun masyarakat ternyata menolak diadakannya syuting di desa kecil mereka karena takut hal itu akan merusak lingkungan tempat mereka tinggal selama puluhan tahun.
Apalagi usai mereka tahu jika di sana akan dilakukan adegan kecelakaan kereta api yang melibatkan 250 kru produksi. Pihak Taman Nasional pun memberikan izin asal mereka meminimalisir kerusakan alam yang diakibatkan dari syuting tersebut.
"Aku berharap pihak studio memberikan imbalan bagi para warga yang kehidupan pribadinya sudah terganggu dengan adanya syuting tersebut," ungkap Robin, salah satu warga lokal.
(ass/doc)