Soul, Belajar tentang Hidup dari Jiwa yang Hilang

Soul, Belajar tentang Hidup dari Jiwa yang Hilang

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Sabtu, 26 Des 2020 13:38 WIB
In Disney and Pixar’s “Soul,” a middle-school band teacher finds himself in The Great Before—a fantastical place where new souls get their personalities, quirks and interests before they go to Earth. There he meets the ubiquitous Counselors who run the You Seminar and the precocious soul, 22, who has never understood the appeal of the human experience. Directed by Academy Award® winner Pete Docter, co-directed by Kemp Powers and produced by Academy Award® nominee Dana Murray, p.g.a., “Soul” opens in U.S. theaters on November 20, 2020. “Soul” opens in U.S. theaters on November 20, 2020. ©2020 Disney/Pixar. All rights reserved.
Foto: PIXAR/Pixar
Jakarta -

Joe Gardner pikir hidupnya hanya untuk musik, tapi setelah tanpa sengaja jatuh ke lubang konstruksi di jalan yang membawanya ke alam baka dan bertemu dengan jiwa yang belum siap turun ke bumi bernama 22, Joe berubah pikiran.

Ada banyak hal yang terjadi dalam perjalanan hidup Joe Gardner (disuarakan oleh Jamie Foxx) sampai ketika film Soul ini dimulai. Yang kita tahu dia adalah seorang guru musik di sebuah sekolah, tapi keinginan dan hasrat terbesarnya bukan itu. Joe ingin jadi seorang pemusik yang serius, yang tampil di atas panggung, yang bermain dalam sebuah band kenamaan di kota New York, yang diberi tepuk tangan meriah oleh penonton.

Ketika akhirnya Joe mendapat tawaran buat jadi guru tetap di sekolah, dia juga mendapat tawaran manggung untuk pertama kalinya di sebuah panggung jazz bersama Dorothea Williams (disuarakan oleh Angela Bassett). Sialnya, karena terlalu bahagia dengan tawaran yang kedua, Joe berjalan tanpa memperhatikan sekitar dan terjatuh ke sebuah lubang konstruksi di jalan raya. Dia hampir mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SOUL – Concept Art by Steve Pilcher. © 2020 Disney/Pixar. All Rights Reserved.SOUL – Concept Art by Steve Pilcher. © 2020 Disney/Pixar. All Rights Reserved. Foto: PIXAR/Pixar

Secara teknis Joe memang seharusnya mati. Jiwanya kini berada di jembatan menuju The Great Beyond, alam abadi setelah kematian. Merasa dirinya belum boleh mati, Joe melarikan diri dan terjatuh lebih dalam lagi ke sebuah alam bernama The Great Before di mana jiwa-jiwa sedang dipersiapkan untuk terjun ke bumi setelah mendapatkan karakter, kepribadian, hingga passion mereka. Dalam usahanya untuk kembali lagi ke bumi, Joe bertemu dengan satu jiwa bernama 22 (disuarakan oleh Tina Fey) yang tak punya keinginan sama sekali buat hidup sebagai manusia.

Lewat Soul, Pixar dan Disney menghadirkan sebuah dimensi dunia yang tidak pernah terjamah sebelumnya. Jiwa seseorang hadir dalam bentuk yang lucu dan warna hijau kebiruan. Yang sudah pernah hidup membawa satu atau dua karakteristik di dunia lewat tampilan jiwa mereka. Jiwa yang belum dilepas ke bumi tampil dalam bentuk mirip bola-bola bulu bermata bulat seperti 22.

Ketika menyaksikan ini, sekilas lewat trailernya Soul akan membuat teringat dengan Inside Out lewat karakter-karakter emosi yang dibuat jadi hidup. Di Soul, Pixar dan Disney mengajak penonton buat berpikir lebih dalam soal makna dan tujuan hidup lewat perjalanan Joe dan 22. Dan ya, sekali lagi Pixar menghadirkan cerita yang akan menyentuh emosi Anda.

"Jika sebuah cerita kami rasa dapat menyentuh kami, maka hal yang sama juga akan berlaku pada penonton," ungkap Pete Docter, sutradara Soul, kepada detikcom dalam wawancara belum lama ini. Pete Docter juga menulis empat film animasi dari Pixar di antaranya sekuel Toy Story, Monster Inc., Wall-E, Up juga Inside Out ini.

Elemen bersenang-senang dan menghibur selalu berusaha ditampilkan Pixar dalam film-filmnya. Namun yang utama, menurut Pete Docter, adalah cerita tentang kehidupan.

"Tentang apa yang kami alami dan pernah kami rasakan," urai Pete dalam wawancara yang sama.

SoulSoul Foto: (Pixar)

Dalam usahanya memberi penjelasan soal perjalanan jiwa-jiwa ini sebelum terjun ke bumi, Pete Docter dan tim Pixar menciptakan sosok Counselor dan Mentor di The Great Before di Soul. Tentu juga dunia The Great Before dengan segala detail-detail yang apik.

Soul mengajak penonton buat mengerti isi hati dan pikiran-pikiran dalam diri manusia lewat visual yang menarik, ringan, dan mudah dipahami. Meski ceritanya jauh lebih dewasa ketimbang Coco dan Inside Out dan mungkin agak susah dicerna buat anak-anak. Tapi untuk orang dewasa, Soul bisa jadi sebuah tontonan yang akan membuat Anda kembali mempertimbangkan keputusan-keputusan yang sudah Anda buat. Entah menyesalinya atau membiarkannya berlalu.

Esensi dari film Soul adalah tentang hidup dan bagaimana menikmatinya. Sesuatu yang mungkin sering dilupakan oleh mereka yang disibukkan oleh pekerjaan dan hal-hal yang membuat kita lupa bahwa kesempatan kedua untuk hidup tidak selalu ada.

Soul bisa disaksikan eksklusif di Disney+ Hotstar.



Simak Video "Video: Bahas Musik Galau Bersama All-4-One, Brian McKnight dan Raisa"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads