Film Indonesia Diperkirakan Rugi Ratusan Miliar Imbas Pandemi Corona

Jakarta - Perfilman Indonesia masuk dalam daftar sektor yang terkena imbasnya karena pandemi Corona. Tak dipungkiri, industri ini mengalami kerugian seperti banyak sektor lain di masa sekarang.

Diperkirakan, kerugian itu cukup besar. Produser Manoj Punjabi memperkirakan kerugian itu mencapai ratusan miliar terhitung 3 bulan belakangan bioskop juga vakum.

Baca juga: PPFI Desak Pengesahan Protokol Kesehatan di Sektor Film

"Masalah kerugian bisa estimasi di layar lebar itu ada 170-180 juta penonton per tahun. Dibagi 12 bulan itu jadi 14 juta penonton. (Pendapatan) per bulan Rp 600 miliar kurang lebih. Ini hitungan kasar saya, rugi sebulan Rp 200 miliar, itu itungan saya," ungkap Manoj dalam jumpa pers Persatuan Perusahaan Film Indonesia via Zoom, Selasa (16/6/2020).

Adanya layanan streaming yang kini menjadi alternatif menonton diyakini dapat mengurangi beban yang dirasakan film Tanah Air. Meski begitu, ada hal bertolak belakang perihal aturan kesehatan di sektor film yang masih tanda tanya.

Baca juga: Kekhawatiran pada Film Indonesia soal Ketidakpastian Aturan Kesehatan

Hal ini jadi hal yang kencang disuarakan oleh PPFI.

"Yang saya takuti nanti ada yang terpapar saat proses syuting. Persoalannya kalau ada yg terpapar yang bertanggung jawab siapa? Secara sadar pemerintah yang dirugikan. Kita mendesak kemenkes segeralah mengeluarkan protokol kesehatan," ujar Deddy Mizwar selaku ketua PPFI.

(doc/dar)