Cornelia Agatha Salahkan Lembaga Sensor

Jakarta - Piala Citra gagal dibawa pulang Cornelia Agatha. Mengaku kecewa, Cornelia menyalahkan lembaga sensor film. Karena guntingan sensor, aktingnya jadi terlihat kurang bagus. Masa sih?'Detik terakhir', film yang dibintangi Cornelia Agatha seharusnya berdurasi empat jam. Namun karena dinilai terlalu panjang, film tersebut harus dipotong hingga dua jam.Pemotongan tersebut menurut artis yang berperan sebagai lesbian itu berpengaruh banyak pada aktingnya. Belum lagi guntingan sensor pada beberapa adegan yang ia lakukan."Alur permainan saya jadi terganggu. Ada yang nggak nyambung," katanya ditemui detikhot usai gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2005 di Jakarta Convention Center, Kamis (15/12/2005) malam.Meski sempat didera rasa kecewa, Cornelia tidak akan membuat masalah itu panjang. Baginya Piala Citra bukanlah segala-galanya.Artis yang kerap berpakaian seksi itu lebih bangga kalau ia bisa berdedikasi di dunia perfilman. Penghargaan paling tinggi dalam karirnya sebagai aktris adalah apabila ia selalu dipakai di layar lebar. Sejak awal Cornelia sadar banyak yang mengunggulkan dirinya mendapat Piala Citra. Kata bintang kelahiran 11 Januari 1973 itu mungkin ia diunggulkan karena aktingnya yang cukup menghebohkan."Belum tentu saya bisa main sebagus peran yang orang lain mainkan," ujarnya merendah. (eny/)