Baskara Mahendra Pelajari Logat Jawa Demi 'Kadet 1947'

Jakarta - Kisah para kadet (sebutan untuk pelajar penerbang) yang terlibat dalam pengeboman udara pada Juli 1947 difilmkan dengan judul 'Kadet 1947'.

Film garapan sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia itu akan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris, salah satunya Baskara Mahendra yang berperan sebagai Sutardjo Sigit.

Untuk memerankan tokoh yang ia bintangi, Baskara mencoba melakukan riset sekaligus pendalaman karakter. Dirinya pun harus berdialog dengan bahasa dan logat Jawa selama memerankan karakter Sutardjo.

"Mungkin yang banyak kami obrolin itu bahasa yang dipakai di tahun itu gimana, sama kami ngobrolin sikap-sikap militer.pergaulan anak-anak di umur sekian di tahun 1947 seperti apa, kami banyak gali terus," ujarnya dalam telewicara video, Rabu (15/4/2020).

Baskara mengimbuhkan, "Ini kan sejarah yang terjadi di Jawa gimana caranya kami nggak menghilangkan esesnsi orang Jawanya juga. Itu kami nyari terus sampai sekarang pun cari vibenya gimana."

Pengalaman belajar logat bahasa juga dialami oleh Samo Rafael yang dalam filmnya berperan sebagai Bambang Saptoadji. Dirinya bahkan mengaku sempat berkonsultasi dengan ayahnya mengenai cara bicara tokoh yang harus ia perankan.

Namun bukan hanya gaya bicara, Samo juga mencoba mengerti apa yang anak muda di era itu rasakan di tengah pecahnya konflik untuk mempertahankan kedaulatan kemerdekaan Indonesia.

"Selain mempelajari gimana logat Jawa, juga (belajar) bagaimana mannerism orang-orang jaman itu kan beda sekali sama orang jaman sekarang. Dengan kondisi tertekan, penderitaan jaman itu seperti apa sih," ucapnya.