Kisah Pengeboman Udara 1947 Diangkat ke Layar Lebar

Kisah Pengeboman Udara 1947 Diangkat ke Layar Lebar

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 15 Apr 2020 19:38 WIB
Kadet 1947
Foto: dok ist
Jakarta - Sejumlah kadet (sebutan untuk pelajar penerbang) melakukan pengeboman udara di Jawa Tengah pada Juli 1947. Peristiwa itu menjadi pengeboman udara pertama di Indonesia yang muncul karena Belanda melanggar perjanjian Linggarjati di masa Agresi Militer I.

Kisah tersebut akan diangkat ke dalam film layar lebar berjudul 'Kadet 1947'. Film itu merupakan kerja sama antara Temata Studios dengan Legacy Pictures dan Screenplay Films. Rahabi Mandra dan Aldo Swastia didapuk menjadi sutradara sekaligus penulis naskah dari film tersebut.

Meski mengangkat peristiwa sejarah, namun produser Tesadesrada Ryza mengatakan bahwa 'Kadet 1947' akan mengeksplorasi unsur drama dari kisah pengeboman udara tersebut.

"Dengan genre drama ini kami mau sejarah bisa dinikmati dengan lebih baik. Kalau kita belajar sejarah kan secara literasi nggak harus di sekolah. Harapannya film ini bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk tahu sejarah," ujar Ryza dalam telewicara video pada Rabu (15/4/2020).

Sejumlah pemain muda akan mengisi posisi pemeran utama dalam film ini. Pemilihan bintang muda di dalam film tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Ryza, dalam peristiwa aslinya, pengeboman udara itu juga dilakukan oleh anak muda pada masanya.

"Sesuai dengan peristiwa sejarah, mereka memang anak muda di era itu. Mereka di range usia yang sama. Jadi memang sudah teman-teman yang terpilih memerankan juga ada tanggung jawab untuk mewakili pahlawan di tahun 1947 juga," ujar Ryza.

Untuk melakukan penulisan naskah untuk film ini, sutradara dan penulis Rahabi Mandra atau Abi mengaku sempat melakukan riset guna mengenali kisah sejarah yang akan diangkat dalam filmnya.

Penggarap film mengaku bahwa riset menjadi satu elemen penting dari film ini sebab kisah pengeboman tersebut merupakan cerita yang tidak banyak diangkat dan diceritakan dalam buku sejarah.

"Ini kan dari kejadian nyata, jadi butuh pendampingan terhadap narasumber. Mereka (narasumber) pasti punya cerita versi mereka sendiri. Akhirnya kami bahas juga, apa yang boleh, disampaikannya gimana," jelasnya.

"Kami juga didampingi TNI AU, tekniknya, pengebomannya gimana, sifat kadet seperti apa. Kami juga ada tim riset sendiri, untuk tatacara berbahasa di saat itu, kondisi sosial, kondisi ekonomi, hingga apa yang dibahas," sambungnya.

Ada sejumlah aktor dan aktris yang bakal memerankan tokoh dalam itu, di antaranya Kevin Julio sebagai Mulyono, Baskara Mahendra sebagai Sutardjo Sigit, Ajil Ditto sebagai Suharnoko Harbani, Samo Rafael sebagai Bambang Saptoadji, Wafda sebagai Sutardjo, dan Fajar Nugra sebagai Kaput.

Selain itu ada pula Chicco Kurniawan sebagai Dulrachman, Andri Mashadi sebagai Agustinus Adisucipto, Ario Bayu sebagai Soekarno, Ibnu Jamil sebagai Halim Perdana Kusuma, Ramadan Al Rasyid sebagai Abdul Rahman Saleh, Mike Lucock sebagai Soerjadi Soerjadarma.

'Kadet 1947' juga akan dibintangi oleh Ernest Samudra sebagai Basyir Surya, Tatyana Akman sebagai Rosma, Lutesha sebagai Nila, dan Niken Anjani sebagai Rahayu.


(srs/nu2)

Hide Ads