"Film Indonesia semakin banyak mendapat apresiasi di luar negeri. Either di festival internasional atau distribusi komersil seperti home video bluray atau DVD, dan apresiasi terhadap film-film Indonesia yang masuk festival dan mendapat distribusi komersil di mancanegara masih signifikan," ungkap sutradara Joko Anwar lewat sambungan telepon.
Baca juga: Keren! 'Marlina the Murderer in Four Acts' Dilirik Tayang di Bioskop Kanada
Film-film itu di antaranya 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' yang dilirik distributor film di Kanada. Adapula 'Kado' karya Aditya Ahmad juga 'The Night Comes for Us' garapan Timo Tjahjanto yang berkesempatan diproduksi dan tayang di Netflix.
"Film kita tambah bagus apalagi dibantuin juga kan sama film-film Southeast Asia," ungkap sutradara Putramatuta senada dengan Joko Anwar.
Tak sedikit film Indonesia yang bekerja sama dengan film-film luar negeri di kawasan Asia. Yang teranyar ada 'Bebas' besutan Riri Riza yang merupakan adaptasi film terkenal asal Korea, 'Sunny' (2011).
(doc/imk)