Industri perfilman Indonesia pernah melewati banyak fase dalam perkembangannya. Ada masa industri ini mati suri di era sebelum 2000-an.
Industri film Indonesia juga pernah mengalami krisis kepercayaan dari publik ketika genre horor-sensual meramaikan bioskop. Namun perlahan keadaan tersebut berlalu.
Beberapa tahun belakangan, perfilman Indonesia menanjak naik. Salah satu tolak ukur yang paling terlihat yakni dari jumlah penonton yang semakin meningkat. Namun tak hanya itu, makin bagusnya film Indonesia juga dipandang dari beberapa hal lain. Berikut di antaranya:
Cerita yang bervariasi
Kondisi perfilman Indonesia yang semakin meningkat dinilai terlihat belakangan. Jumlah produksi film Indonesia semakin beragam. Hal ini pun dinilai oleh pengamat film, Daniel Irawan sebagai sinyal yang membanggakan.
"Film indonesia kan belakangan memang lagi naik dan memang sudah kelihatan juga ternyata penonton nggak sembarangan juga (memilih mana film yang bagus). Nah tren ini sudah mulai ada tapi sayang karena ada corona jadi berhenti dulu," ungkap pria yang di linimasa Twitter dikenal dengan nama @danieldokter ini.
Maka tak sedikit rumah produksi yang memanfaatkan cerita dari novel-novel laris untuk diadaptasi ke layar lebar.
"Nah itu memang harus tes pasar, berlomba-lomba novel apa ini yang bagus untuk diadaptasi. Kayak cerita dari Wattpad juga, harus yang sudah populer," imbuh Daniel lagi. Belakangan contohnya ada kesuksesan 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'. Film drama adaptasi novel karya Marchella FP itu disambut baik dengan jumlah penonton di atas satu juta. Ada pula 'Mariposa' hingga 'Dilan'.