Hal itu bermula saat Ray melakukan proses syuting 'Captain America: Civil War' di Amerika. Pada saat itu ia memberi kabar sahabat karibnya, Tio Pakusadewo, ia sedang melakukan syuting film Marvel.
Mendengar itu, sontak membuat Tio kaget dan tak percaya. Akhirnya, Ray membagikan foto bersama Tio dan fotonya tersebar lewat Dennis Adhiswara.
"Pertamanya gini, saya itu berkabar sama Tio Pakusadewo bahwa saya sudah di Amerika dan syuting film Marvel. Dia kaget lalu dia ngabarin sama Dennis Adhiswara," ujar Ray saat ditemui di Gedung Trans Tv, Tendean, Jakarta Selatan.
"Dennis lebih kaget lagi, Dennis beritakan pada semua orang di Nusantara ini sama teman-teman nya orang film," sambung aktor 36 tahun itu.
Akibat kejadian itu, Ray menjadi bahan perbincangan di media online dan media sosial. Ia pun dituntut oleh pihak Marvel karena telah melanggar kontrak.
"Karena buat mereka membuat film itu bukan harus dipromosikan, dibikin dulu baru dipromosi, itu mangkanya mereka tegur aku. Mereka bahkan nuntut karena ada kontrak nggak boleh promosiin film sebelum tayang di mereka," tukas Ray.
Tidak sampai berlarut, Ray pun menjelaskan berita yang tersebar hanya foto saat ia sedang dimake up. Ia akhirnya meminta maaf kepada pihak Marvel dan berjanji bahwa tidak akan membocorkan alur ceritanya sebelum film itu tayang.
(tia/tia)