Kirk Douglas, Pria Keras yang Satukan Hollywood

Kirk Douglas, Pria Keras yang Satukan Hollywood

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 06 Feb 2020 12:39 WIB
Penampilan Kirk Douglas dalam beberapa film.
Kirk Douglas. Foto: Dok. Ist
Jakarta -

Meninggalnya Kirk Douglas menyisakan duka mendalam bagi Hollywood. Di balik kiprahnya yang melegenda, ada sosoknya yang keras.

Karakter keras seorang Kirk Douglas tak lepas dari latar belakangnya yang lahir dari orangtua imigran. Dia berasal dari keluarga besar dan merupakan satu-satunya pria di antara enam saudari. Bahkan di masa kecil hingga remajanya, Kirk pernah melakukan 40 jenis pekerjaan termasuk menjual cemilan untuk para pekerja perkebunan.

Karakter ulet dan berani tersebut membuat aktor kelahiran 9 Desember 1916 itu dilirik oleh sutradara Lewis Milestone. Ia pun ditawari tampil dalam film 'The Strange Love of Martha Ivers' bahkan beradu peran dengan idola di masa itu yakni Barbara Stanwyck.

Aksi Kirk dengan akting yang penuh semangat membuat banyak orang melirik kepadanya hingga tak butuh lama baginya untuk masuk di industri seni peran. Bahkan hanya tiga tahun berselang, Kirk berhasil meraih nominasi perdananya di Oscar lewat film tinju bertajuk 'Champion'.

Penampilan Kirk sebagai Midge Kelly banyak dipuji kritikus dan sineas film, namun adapula yang memberikan kritikan pedas kepadanya dan mengatakan jika ia adalah sosok yang sangat brutal, tak berkelas dan egois.

Kariernya pun kian menanjak usai bekerja sama dengan Stanley Kubrick dalam film 'Path of Glory' pada 1957. Film yang diangkat berdasarkan kisah sejarah itupun sengaja diubah oleh Kirk di mana seharusnya tiga tentara Perancis itu harusnya dihukum mati.


Hal inipun membuat dirinya makin dekat dengan Stanley Kubrick dan memilih mendirikan rumah produksi bernama Byrna yang berasal dari nama sang ibu. Belajar dari film sebelumnya, Kirk sadar dengan tekanan yang diberikan industri Hollywood.

Belum lagi di masa tersebut muncul Hollywood Blacklist atau daftar hitam para sineas yang diduga mendukung paham komunis. Hal itu pula yang membuatnya bekerja sama dengan Dalton Trumbo, penulis yang masuk dalam daftar tersebut.

Kirk Douglas di 'Spartacus'.Kirk Douglas di 'Spartacus'. Foto: Dok. Ist


Dalton awalnya bersedia bekerjasama meskipun dirinya tak dimasukan dalam kredit film, namun Kirk Douglas ternyata bersikeras memasukan namanya di film 'Spartacus'. Film fiksi itu awalnya banyak diejek karena terlalu banyak kesalahan sejarah yang ditampilkan, namun hal tersebut sengaja dilakukan oleh Kirk.

Dan siapa sangka, ternyata film itu laris di pasaran dan menjadi salah satu film ikonik yang pernah dibintanginya. Bahkan film yang dirilis pada 1960 itu berhasil mendatangkan empat piala Oscar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Usahanya tersebut pun membuka mata para sineas lainnya dan melupakan Hollywood Blacklist. Akhirnya muncul perlawanan dari para sineas yang sempat masuk dalam daftar tersebut dan mendulang kerugian karenanya.

Kecintaannya pada dunia seni peran terus berlangsung bahkan hingga di akhir hayatnya, Kirk Douglas pun tetap menyumbangkan karya-karyanya. Ada sebuah kata-kata darinya sebelum meninggal dunia di usia 103 tahun.

"Aku tak butuh seorang kritikus untuk memberitahukan bahwa aku adalah seorang aktor. Aku membuat caraku sendiri. Tak ada yang mengaturku. Tak akan pernah ada yang mengatur diriku," tuturnya.

Selamat jalan, Kirk Douglas!




(ass/ass)

Hide Ads