'Joker' Memotret Isu Kesehatan Mental

Jakarta - 'Joker' dinyatakan sebagai cerita yang berbeda dari cerita-cerita superhero yang merajai bioskop tahun-tahun belakangan ini. Namun kisah 'Joker' yang berdasarkan dari karakter komik tak bisa dipisahkan.

Pada masa datang, menggarap film seperti ini dapat menjadi cara untuk membuka kemungkinan film-film superhero dapat masuk ke nominasi bergengsi Oscar.

Todd Phillips membawa masa lalu kelam Arthur Fleck, yang dalam komik dikenal beralias Joker dan jadi musuh bebuyutan Batman.

Baca juga: Menebak Film Terbaik Oscar Tahun Ini

Film ini dibawa Phillips dengan pendekatan berbeda. Ia mengemas ceritanya dengan unsur drama yang suram.

Tak ada hiburan. Sepanjang film, 'Joker' menampilkan rangkaian perjalanan hidup yang dilalui Arthur dan itu semua menyedihkan.

"Joker awalnya adalah sebuah ide. Film ini merupakan sebuah pendekatan indie untuk memotret tentang dunia di sekitar kita," ungkap Todd Phillips, sang sutradara.

Selain Best Picture, film ini masuk dalam 10 nominasi lain di ajang Oscar tahun ini. Di antaranya Best Actor yang mencatatkan nama aktor Joaquin Phoenix di dalamnya.

(doc/dar)