Aktivitas di China lumpuh sejak virus Corona tersebar yang bersumber dari kota Wuhan di provinsi Hubei. Hal ini berdampak pada jadwal pemutaran film.
China menutup ribuan bioskop sejak akhir pekan lalu. Terhitung ada sekitar 70 ribu layar ditutup terhitung dari 6 jaringan teater yang berbeda termasuk jaringan bioskop CGV.
Penutupan bioskop dilakukan sejak momen Tahun Baru Cina akhir pekan kemarin. Momen tersebut sebenarnya menjadi saat yang tepat bagi para produser dan distributor film meraup untung.
Baca juga: '1917': Perang Adalah Neraka |
Analis memperkirakan bisa mencapai US$ 1 miliar pendapatan yang diperoleh di box office di momen libur Tahun Baru Cina.
Provinsi Guangdong yang berpenduduk padat adalah salah satu cabang regional dari Biro Film memerintahkan penutupan bioskop.
"Menurut persyaratan saat ini untuk pencegahan pneumonia corona tipe baru di provinsi kami, teater akan ditutup dari sekarang hingga liburan Festival Musim Semi. Setiap perusahaan teater harus memandu dan mendesak teaternya untuk menerapkan langkah-langkah pengembalian uang dan penangguhan bagi publik, "kata otoritas Guangdong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China kini sedang dalam misi mencegah penyebaran virus yang makin luas. Negara tersebut telah mengkarantina 13 kota karena virus tersebut.
(doc/tia)