Proses syuting yang diakui lebih menguras tenaga pun disebut Chelsea sangat berbeda dari film yang pertama. Banyak perbedaan yang kian disajikan Timo Tjahtjanto sebagai sutradara dalam filmnya ini.
"Aku senang banget bisa dikasih kesempatan lagi untuk memerankan Alfie kedua kalinya. Yang di kedua kali ini ya aku bisa bilang 100 kali lipat lebih gila pokoknya," jelas Chelsea meyakinkan saat ditemui di Mall Metropolitan, Cilengsi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Chelsea, proses syuting yang berjalan kurang lebih satu bulan tersebut sangat membuatnya kelelahan. Keadaan fisik dari aktris 24 tahun ini kian bekerja keras dari pagi hingga pagi.
"Kita saja yang jalanin saja capek banget. Terus fisik kita sudah benar-benar dikuras banget, dan pagi sampai pagi pokoknya ya harus benar-benar kuat gitu," sahutnya.
Saat syuting, Chelsea bersama pemain lainnya diharuskan untuk banyak melakukan adegan-adegan yang berhubungan dengan fisik. Mulai dari berlari, berteriak, hingga dibanting dan dilempar.
Syuting film horor keduanya ini pun kemudian ia sandingkan dengan film action, lantaran memiliki adegan yang menguras tenaga.
"Ya menantangnya tuh karena kita ada adegan sling juga, ditarik, dibanting, dan dilempar. Terus lari-lari, teriak-teriak, terus satu adegan itu kan bisa dibilang diulang terus ya gitu, maksudnya nggak sekali saja gitu," jelasnya.
"Terus habis itu menurut aku ya di yang kedua (film kedua) ini kita bener-bener bisa dibilang kayak film laga gitu. Walaupun horor, tapi banyak actionnya juga, dan ini yang akan menjadi kejutan untuk penonton nanti," tutup Chelsea.
(pig/mau)