Tampaknya Oscar tak lepas dari kritik dan kontroversi. Sehari setelah nominasi diumumkan, tak sedikit yang merasa kecewa.
Bermula dari tercatatnya Scarlett Johansson di dua nominasi Aktris dan Aktris Pendukung Terbaik, nominasi tersebut dikritik karena didominasi aktor kulit putih. Penempatan Scarlett Johansson di dua nominasi besar itu juga dianggap tak mewakili keragaman.
Nominasi lain yang juga jadi sorotan yakni kategori sutradara terbaik. Kategori itu dikritik karena tak menyisakan ruang bagi sutradara perempuan berkompetisi di dalamnya.
Hal yang terulang seperti di ajang BAFTA dan Golden Globe belum lama ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada harapan semestinya ia diberi kesempatan bersaing juga di kategori sutradara terbaik.
"Semoga pilihan di nominasi tersebut tak mengecewakan bagi para filmmaker wanita," ungkap Larushka Ivan-Zadeh, kritikus film untuk media Metro.
Hal yang terbilang beda yakni kategori tersebut menyematkan Bong Joon-Ho sebagai sutradara terbaik dari filmnya, 'Parasite'. Ia menjadi sutradara Korea Selatan pertama yang berhasil tercatat di nominasi tersebut.
(doc/tia)