Gabriel Luna Jaga Ekspresi Bengis Saat Bertarung di 'Terminator: Dark Fate'

Seoul - Sebagai film laga dan fiksi ilmiah, 'Terminator: Dark Fate' mengharuskan para pemainnya melakukan akting pertarungan dalam beberapa adegan. Untuk melakukan adegan tersebut, pemain film berlatih bela diri selama beberapa bulan.

"Untuk peranku, aku berlatih selama tiga bulan secara keseluruhan. Bukan hanya membentuk fisik, aku juga dilatih untuk menggunakan senjata," ujar Mackenzie Davis dalam wawancara yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.

Serupa dengan Mackenzie, Gabriel Luna pun menjalani latihan adegan laga yang tak kalah berat. Apalagi dalam 'Terminator: Dark Fate', ia berperan sebagai tokoh penjahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam memerankan tokohku, aku tidak diharuskan menghilangkan berat badan, aku hanya diminta mengenali seperti apa tubuhku. Aku juga berlatih untuk bertarung yang ku pelajari dari training," cerita Gabriel.

Mackenzie Davis Ungkap Prosesi Latihan yang Intens

Foto: (Saras/detikcom)

Menariknya, sebagai tokoh penjahat, Gabriel Luna juga diminta mempertahankan ekspresi bengisnya saat melakukan adegan pertarungan. Baginya itu adalah tantangan tersendiri.

"Yang aku pelajari selama training juga tentang bagaimana menjaga mimik wajahku. Aku tetap harus membuka mata saat menggunakan senjata. Aku harus fokus padanya (pada ekspresi bengis)," tuturnya.

Mackenzie Davis menambahkan, "Latihannya sangat intens dan ada banyak latihan yang rutin dilakukan setiap hari."

Dalam 'Terminator: Dark Fate', Gabriel Luna berperan sebagai terminator rev-9 yang ditugaskan untuk memburu Dani Ramos (Natalia Reyes).

Sedangkan Mackenzie Davis berperan sebagai Grace yang datang dari masa depan untuk melindungi Dani dari kejaran rev-9.