'Maleficent 2', Pertempuran Peri dengan Ratu Jelmaan Donald Trump

Jakarta -

Disney akan merilis bagian kedua kisah peri antagonis 'Maleficent 2'. Film ini membawa pertempuran Maleficent dengan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu yang diperankan Michelle Pfeiffer.

Sang sutradara, Joachim Ronning, berbicara tentang keberadaan sang ratu yang kini menjadi antagonis Maleficent.

Ada banyak pesan di balik keberadaan ratu tersebut. Ronning mengatakan karakter tersebut bercermin dari sosok Donald Trump.

"Ini menjadi sangat menarik menempatkan Michelle Pfeiffer sebagai Ratu Ingrith yang menggunakan kekuasaannya untuk mengendalikan berbagai stuasi dan cerita yang tak jauh berbeda dengan keadaan publik masa kini," ungkap Ronning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan tentang situasi dunia yang dapat memuncak hanya karena ujaran yang mencuat di media sosial.

"Dengan menekan satu tombol dengan jarimu, dirimu dapat mengirim seluruh narasi dan mengendalikan cerita, mengendalikan konflik. Dan dia benar-benar menggunakannya untuk memecah belah manusia dan manusia terhadap alam dan menciptakan ketakutan dan kekacauan. Sesuatu yang benar-benar tercermin pada hari ini," ungkap Ronning.

Angelina Jolie kembali sebagai Maleficent bersama Elle Fanning sebagai Aurora. Disney akan merilis filmnya mulai 18 Oktober 2019.