Film '6,9 Detik', Aries Susanti Bikin Bangga Keluarga

Film '6,9 Detik', Aries Susanti Bikin Bangga Keluarga

Akrom Hazami - detikHot
Minggu, 22 Sep 2019 16:44 WIB
Foto: Mauludi Rismoyo
Grobogan - Keluarga mana yang tidak bangga dengan jika salah satu anggota kerabatnya berprestasi. Apalagi prestasinya bukan sekelas nasional tapi internasional. Ditambah lagi kisah suksesnya dibuat film.

Itulah yang nampak dari sosok atlet panjat tebing Aries Susanti, yang memenangi emas di perhelatan Asian Games 2018 sampai dijuluki 'Spiderwoman'. Kisah nyata perjuangannya menempuh kariernya tersebut bakal tersaji dalam sebuah film yang berjudul '6,9 Detik'.

Film ini disutradarai oleh Lola Amaria. Di '6,9 Detik', Aries Susanti bakal beradu akting dengan Ariyo Wahab. Filmnya bakal tayang akhir September 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu saja itu membuat bangga ayahanda Aries Susanti, S Sanjaya. Putri bungsu pasangan S Sanjaya (56) dan Maryati (49), ini membuat sang ayah terharu.

"Ya ngoten (ya begitu). Senang, terharu bisa main film 6,9 Detik," kata Sanjaya dihubungi detikcom via sambungan telepon.

Sanjaya yang dihubungi tengah berada di Solo, mengaku, di film tersebut, sebagian besar kisah anaknya tervisualisasikan. "Ya, ada sebagia besar (kisah nyata Aries)," imbuh dia.

"Mbak Lola yang menyutradarai. Judulnya 6,9 Detik memang bagus. Katanya 6,9 Detik itu lebih bagus daripada 7 detik," ungkapnya.



Tidak heran jika salah satu lokasi syuting film juga dilakukan di kampung halamannya, di Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Sanjaya menuturkan, lokasi pengambilan gambar film itu dilakukan di rumah kakeknya yang bersebelahan dengan rumah Aries.

"Syutingnya juga di Taruman (Grobogan). Di rumah kakek, Mbah Wadimin. Rumahnya di sebelah rumah saya," beber Sanjaya.

Sepengetahuannya, film akan diputar pada 26 September 2019 di bioskop. Dia bersama keluarga berencana menonton film 6,9 Detik di gedung bioskop terdekat. "Kalau di Purwodadi Grobogan enggak ada bioskop. Mungkin ke Semarang, Solo, atau Kudus, ya. Saya rencananya mau ajak istri, keluarga, dan tetangga," ujarnya.

Dia mengaku juga, jarang bertemu dengan anaknya. Sebab Aries memang jarang pulang ke kampung halaman. Aries lebih sering menghabiskan waktu di tempat pemusatan latihan nasional (pelatnas) bagi Timnas Panjat Tebing Indonesia di Yogyakarta.

"Asramanya kan juga di Jogja. Jarang pulang. Paling kalau kangen, saya dan istri yang ke sana (Yogyakarta)," ungkap Sanjaya.

Dalam film '6,9 Detik' diceritakan sosok Aries Susanti Rahayu adalah atlet panjat tebing Indonesia dengan segudang prestasi. Namun, perjuangannya untuk meraih gelar bergengsi itu tak mudah.

Aries perempuan asal Grobogan itu terlahir dari keluarga yang sederhana. Ia mempunyai seorang ibu yang bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita), yang pulangnya bisa minimal dua tahun sekali. Ayahnya mencari nafkah di toko material yang dikelola keluarganya.

Di '6,9 Detik' bakal memvisualisasikan tiga fase hidup seorang Aries Susanti. Waktu kecil ia selalu pecicilan dan suka manjat pohon. Sampai ketika SMP (Sekolah Menengah Pertama) ingin menjadi seorang atlet. Aries Susanti didapuk jadi bintang utamanya juga dalam film tersebut.






(kmb/kmb)

Hide Ads